SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembangunan Desa di Wonogiri mendapatkan dana senilai Rp34 miliar dari pemerintah pusat.

Solopos.com, WONOGIRI Pemerintah pusat memberikan dana senilai Rp34 miliar untuk pembangunan desa di Wonogiri di tahun 2015. Dana tersebut dibagi untuk 251 desa dengan nilai bervariasi tergantung tingkat kemiskinan dan luas wilayah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa Setda Wonogiri, Sriyono, menjelaskan hal tersebut saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis (15/1/2015). Menurutnya, UU No. 6/2014 tentang Desa menyebutkan setiap desa akan menerima dana pembangunan dari APBN. Kendati demikian, dana yang diterima setiap desa bervariasi.

“Ada desa yang menerima Rp200 juta, ada juga yang menerima kurang dari Rp100 juta. Tergantung angka kemiskinan dan luas wilayah,” katanya terkait dana pembangunan desa di Wonogiri.

Saat ini, Sriyono tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan angka kemiskinan di setiap desa. Desa yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi akan menerima dana lebih besar dibanding desa lainnya.  Sebaliknya, desa yang tingkat kemiskinannya rendah menerima dana lebih kecil.

“Saya pikir dana yang diterima setiap desa jomplang karena dipengaruhi tingkat kemiskinan,” ujar Sriyono.

Sriyono belum mengetahui kapan pastinya dana itu akan disalurkan ke setiap desa. Pencairan dana itu menunggu proses pendataan angka kemiskinan setiap desa rampung. Lebih jauh, ia menjelaskan dana itu untuk mempercepat pembangunan desa. Tidak hanya pembangunan fisik melainkan juga pengembangan perekonomian. Warga setempat harus diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian.

Di Wonogiri ada 251 desa yang tersebar di 25 kecamatan. “Pemerintah kelurahan mungkin akan merasakan ada kesenjangan karena mereka tidak mendapat bantuan dana. Namun, bagaimana lagi, ini sudah aturan dari pemerintah pusat,” papar dia.

Di sisi lain, Kepala Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Budi Hardono, meminta dana pembangunan desa segera dicairkan. Dana pembangunan itu digunakan untuk membiayai proyek fisik seperti jalan perdesaan maupun rabat jalan. Sebagian wilayah Desa Sendang merupakan perbukitan. Tak sedikit masyarakat yang tinggal di lereng-lereng bukit. Mereka sangat butuh infrastruktur yang mulus dan memadai.

“Kalau bisa segera dicairkan sehingga setiap desa dapat bergerak untuk membangun wilayah masing-masing, baik infrastruktur maupun perekonomian,” kata Budi Hardono terkait pembangunan desa di Wonogiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya