SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Pembangunan daerah diharapkan akan semakin cepat dengan optimalisasi penyerapan anggaran.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah siap mendorong optimalisasi penyerapan anggaran meski waktu yang tersisa pada tahun anggaran 2015 tinggal menyisakan waktu kurang dari tiga bulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan lakukan upaya maksimal agar penyerapan anggaran optimal,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Hartadi usai melantik Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah Jawa Tengah di Semarang, Selasa (20/10/2015).

Menurut dia, TP4D siap mendampingi pemerintah daerah dalam upaya penyerapan anggaran agar tidak terjadi penyimpangan.

Ia mempersilakan pemerintah daerah memanfaatkan keberadaan TP4D sesuai dengan kebutuhannya.

“TP4D siap memberi pendampingan hukum dalam tiap tahapan pembangunan, mulai awal sampai akhir,” katanya.

Meski dibentuk pada saat menjelang berakhirnya tahun anggaran, menurut dia, TP4D siap mendorong optimalisasi penyerapan anggaran.

“Waktunya mepet, kalau harus terserap 100 persen sepertinya berat,” katanya.

Ia menjelaskan meski bertugas memberi pendampingan, penegakan hukum secara represif juga dilakukan jika ditemukan bukti yang cukup.

“Ada TP4D bukan berarti tidak menangani pelanggaran korupsi. Kalau ada yang coba salah gunakan kewenangan tentu tetap diproses,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP4D Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yacob Hendrik mengatakan tim ini beranggotakan 37 jaksa.

“Tidak ada batasan waktu yang ditentukan atas keberadaan tim ini. Masa kerjanya sesuai kebutuhan,” kata Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya