SOLOPOS.COM - Patung Arjuna Wijaya berdiri megah di Simpang Lima, Boyolali, Senin (11/1/2016). (JIBI/Solopos).

Pembangunan Boyolali, Pemkab menganggarkan dana Rp3,2 miliar untuk membangun miniatur tujuh keajaiban dunia di Taman Simpang Lima Asrikanto.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali tahun ini membangun simpang lima kedua setelah simpang lima Pandanaran. Simpang lima kedua ini akan dibangun di Asrikanto, Kiringan, Boyolali Kota dan akan dilengkapi taman berisi miniatur tujuh keajaiban dunia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Anggaran proyek pembuatan miniatur tersebut masuk pos Dinas Lingkungan Hidup (DLH) senilai Rp3,2 miliar. Seperti konsep jalan simpang lima di Jl. Pandanaran, di tengah-tengahnya dibangun ikon berupa patung Arjuna Wijaya.

“Kalau di Asrikanto ada miniatur keajaiban dunia, makanya proyek ini kami sebut simpang mini seven wonder. Namun, proyek miniatur taman itu ada di DLH,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali, Nyoto Widodo, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (13/1/2017).

Jalan simpang lima di Asrikanto tidak sebesar simpang lima di Jl. Pandanaran. Lebar jalan yang dirancang terutama di bundaran simpang lima hanya 10 meter. “Anggaran sudah kami siapkan senilai Rp5 miliar, paling cepat Maret sudah bisa lelang. Yang penting pembebasan lahannya selesai,” ujar Nyoto.

Sementara DLH lebih memilih menyebut proyek taman di simpang lima Asrikanto itu dengan Taman Dunia. Ada beberapa keajaiban dunia yang akan dibangun dalam bentuk miniatur berbahan porselen di antaranya Taj Mahal, Borobudur, Piramida, Menara Eiffel, Patung liberty, dan Menara Pisa.

“Anggaran sudah disiapkan tetapi untuk lelang dan pelaksanaannya kami akan koordinasi dengan DPU-PR kaitannya dengan pelaksanaan proyek jalan simpang lima,” kata Kasubag Perencanaan dan Pelaporan DLH Boyolali, Okta Dwi Prabowo.

Luas taman dirancang seluas 700 meter persegi hingga 1.000 meter persegi. “Lokasinya tepat di bekas pasar sapi, ya sebelahnya, nanti tepatnya di tengah bundaran simpang lima.”

Saat ini, Pemkab Boyolali masih memproses pembebasan lahan karena ada dua tanah milik warga yang berada di lokasi proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya