SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GROBOGAN–Petani di Kecamatan Penawangan, Grobogan berharap pembangunan Bendung Lanang di Desa Lajer akhir tahun ini selesai, sehingga bisa difungsikan untuk mengairi sawah mereka di musim tanam (MT) II tahun depan.

“Kabarnya akhir tahun 2011 pembangunan Bendung Lanang bisa selesai. Sehingga awal tahun 2012 bisa difungsikan untuk mengairi sawah petani di sekitar lokasi bendung mulai MT II, sekitar bulan Februari-Maret,” harap Likhin, 31, petani di Penawangan, kepada Espos awal pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpisah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dinpertan TPH) Kabupaten Grobogan Ir Edhie Sudaryanto, baru-baru ini menjelaskan pembangunan Bendung Lanang beserta saluran irigasi primer dan sekunder diharapkan bisa selesai akhir Desember 2011 ini.

Ekspedisi Mudik 2024

“Namun untuk bisa memanfaatkan air dari Bendung Lanang yang dibangun dengan dana sekitar Rp 43 miliar tersebut dibutuhkan saluran tersier menuju lahan pertanian,” terang Edhie.

Untuk membangun saluran tersier dan sarana pelengkapnya, menurut Edhie dibutuhkan dana sekitar Rp 8 miliar. Dana tersebut, nantinya akan dicukupi dari APBN 2012 sekitar Rp 4 miliar, dari Provinsi Jateng Rp 2 miliar dan dari APBD Grobogan sekitar Rp 2 miliar.

Dikatakannya, jika bendung yang terletak di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Grobogan tersebut difungsikan Februari 2012 maka akan ada sekitar 1.880 hektare sawah milik petani di Kecamatan Penawangan dan Karangrayung yang bisa dicukupi kebutuhan airnya.

Karena selama ini areal pertanian seluas itu merupakan sawah tadah hujan yang hanya bisa ditanami palawija dua kali dan padi sekali dalam setahun.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya