SOLOPOS.COM - Jorge Martin (Twitter/MotoGP)

Solopos.com, SEPANG – Pembalap Ducati dari tim Pramac Racing, Jorge Martin, memecahkan rekor Sirkuit Sepang demi merebut pole position Grand Prix Malaysia pada Sabtu ketika tiga pebalap teratas di klasemen, Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro kewalahan menemukan kecepatan saat kualifikasi.

Setelah juga memecahkan rekor Sirkuit Phillip Island, Australia pekan lalu, Martin mencetak lap tercepat di Sepang dengan catatan satu menit 57,790 detik yang unggul 0,456 detik dari Enea Bastianini yang mengamankan P2 sebagai modal cukup untuk menjaga asa sang pebalap tim Gresini dalam menantang gelar juara dunia di balapan penultima musim tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juara MotoGP enam kali Marc Marquez melengkapi baris terdepan untuk tim Repsol Honda. Sepang, yang baru kembali menggelar MotoGP sejak 2019 karena terganjal pandemi, menawarkan peluang pertama bagi Bagnaia untuk mengunci gelar juara dunia sebelum seri penutup di Valencia dua pekan berselang.

Empat penbalap teratas di klasemen masih berpeluang untuk memperebutkan titel MotoGP.

Pembalap Ducati, Bagnaia, merebut puncak klasemen dengan keunggulan 14 poin atas Fabio Quartararo ketika sang rival dari tim Yamaha terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba di Australia pekan lalu.

Baca Juga: Menyambut MotoGP Indonesia, Ini Saran Dorna kepada Pengelola Sirkuit Mandalika

Akan tetapi, sang pembalap Italia harus berjuang melewati Q1 terlebih dahulu sebelum terjatuh saat mencoba memperbaiki catatan waktunya di sesi kedua kualifikasi (Q2), demikian pula Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang masih berpeluang merebut gelar juara dunia.

Bagnaia akan start dari P9 satu posisi di depan Espargaro, yang terpaut 24 poin di peringkat tiga klasemen.

Sedangkan Quartararo, yang didera rentetan penampilan buruk setelah jeda musim panas, akan mendapat tugas berat untuk membalikkan keadaan dengan modal P12 di starting grid.

Baca Juga: Ketat! Tumbangkan Ganda Malaysia, Marcus/Kevin ke Final Denmark Open 2022

Bagnaia dapat mengunci gelar pertamanya di kelas premier apabila ia memenangi balapan pada Minggu (23/10/2022) dan Quartararo finis di luar tiga besar. Apabila tidak, pertarungan akan dilanjutkan ke seri terakhir di Valencia.

Bastianini, di peringkat empat, kemungkinan mendapat team order dari Ducati meski dirinya juga masih berjarak 41 poin dari calon rekan satu timnya di tim pabrikan musim depan itu dengan dua balapan tersisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya