SOLOPOS.COM - (Twitter/ApriliaOfficial)

Solopos.com, SPIELBERG – Adu cepat kuda besi MotoGP kembali meraung akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Pembalap Tim Aprilia yang satu ini nekat bertarung di kelas utama (MotoGP), meski tulang kakinya retak.

Ia adalah Aleix Espargaro, yang mengalami retak tulang kakinya ketika menjalani sesi latihan di GP Inggris yang lalu. Menjelang Grand Prix Austria pekan ini, rasa sakit masih terasa di kaki Aleix Espargaro.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Di GP Inggris lalu, pembalap berusia 33 tahun itu tetap menjalani kualifikasi meski mengalami retak tulang kaki dan berhasil finis di urutan kesembilan saat balapan di Sirkuit Silverstone.

Saat ini Aleix Espargaro bertahan di peringkat dua klasemen sementara pembalap dengan jarak 22 poin dari rider Yamaha, Fabio Quartararo yang ada di puncak.

“Saya merasa baik. Selama 10 hari terakhir, saya cukup banyak memulihkan diri,” kata Espargaro di sesi jumpa pers jelang GP Austria, Kamis (18/8/2022), dalam keterangan resmi MotoGP.

“Ketika saya berjalan, masih cukup sakit, tapi untungnya saya tidak harus berjalan, saya harus mengendarai motor, jadi saya rasa itu tidak masalah.”

Baca Juga: Daftar Pembalap Tersukses di GP Austria, Khusus Kelas MotoGP

Di GP Austria 2021, Aleix Espargaro finis kualifikasi di posisi ketujuh yang menjadi posisi start terbaik Aprilia di Red Bull Ring. Namun ia gagal finis di balapan karena masalah teknis.

Di GP Austria tahun lalu, ia start P8 dan sempat melorot ke P12 di awal lomba sebelum naik ke P7. Espargaro tetap menggunakan ban slick meski hujan turun. Ia sempat naik ke P2 sebelum melorot posisinya dan finis P10 yang menjadi hasil terbaik Aprilia di Spielberg.

Untuk musim MotoGP 2022, layout sirkuit di Spielberg itu mengalami sedikit modifikasi dengan penambahan chicane setelah tikungan 1.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2022, Siapa Jadi Penguasa Red Bull Ring?

Espargaro telah memeriksa lintasan baru itu dengan bersepeda dan terkesan dengan sisi keamanan yang ia pandang lebih baik dengan penambahan chicane tersebut.

Meski di balapan-balapan sebelumnya Aprilia belum menuai hasil memuaskan tapi Espargaro merasakan progres signifikan dari RS-GP tahun ini, yang membawanya sebagai satu-satunya pebalap yang selalu finis dengan poin musim ini.

Baca Juga: Hadapi Persis, Bhayangkara FC Tak Ingin Kalah Lagi dari Tim Promosi

“RS-GP 2022 jauh lebih baik khususnya di sisi aerodinamika dan juga performa murni dari mesinnya; motor ini memiliki putaran mesin yang lebih tinggi,” kata Aleix Espargaro tentang musim MotoGP 2022.

“Trek ini paling menuntut mesin, tapi mesin 2022 ini pastinya jauh lebih baik daripada pendahulunya, juga terkait wheelie dengan sayap dan sisi pengereman motor tahun ini jauh lebih efektif, jadi saya kira ini akan jadi trek yang baik bagi kami.”

Pada musim MotoGP 2022, Aleix Espargaro menegaskan Aprilia juga cukup gesit melibas chicane. “Saya rasa ini akan positif.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya