SOLOPOS.COM - Pesan WhatsApp ke nomor Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang sedang dibajak orang tak bertanggung jawab, Selasa (1/9/2020). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Polisi terus menyelidiki kasus pembajakan nomor WhatsApp atau WA Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Polisi sudah mengantongi nomor rekening yang diduga pelaku pembajakan ini.

Ada dua korban yang tertipu karena percaya dengan pesan dari nomor WA Juliyatmono yang dibajak. Dua korban tersebut, salah satunya adalah pejabat kenalan Juliyatmono.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua korban ini telah mengirimkan uang sesuai permintaan pelaku. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku mengirimkan nomor rekening bank pelat merah dan bank swasta atas nama SU.

Unik! Pria Demak Belikan Motor Honda Buat Istri Pakai Uang Koin Segalon

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan modus yang digunakan pelaku dalam kasus pembajakan nomor WA Bupati Karanganyar ini.

Modus tersebut adalah menghubungi nomor WA yang ada di kontak nomor WA Bupati yang dibajak itu. Pelaku mengirimkan pesan dan meminjam uang Rp5 juta.

Sudah ada sejumlah orang yang mengirimkan uang ke rekening yang disebutkan pelaku. “Nomor rekening [yang dikirimkan pelaku] sudah kami kantongi dan tinggal kami laksanakan penyelidikan,” kata Tegar kepada Solopos.com, Rabu (2/9/2020).

Nomor WA Bupati Karanganyar Dibajak, Sudah Ada Pejabat yang Transfer Uang

Polisi Tak Menyebut Nilai Uang yang Ditransfer Korban

Tegar menyebut korban yang tertipu lantaran sudah mengirimkan uang ke nomor rekening pelaku bisa melapor ke polisi. Sejauh ini, sudah ada dua orang yang terkonfirmasi mengirim uang ke rekening pelaku.

"Korban itu kan nanti satu rangkaian laporannya dengan Pak Bupati. Kalau korban mau bikin laporan sendiri ya kami periksa. Yang tertipu [mentransfer uang] sudah dua orang. Ada yang pejabat. Nominalnya tidak usah disebut karena masih materi penyelidikan," jelas dia.

Viral Halte Kasongan Bantul Jogja Jadi Warung Lesehan, Ini Penjelasan Pemkab

Dia berjanji akan segera menuntaskan kasus ini. Tegar mengaku butuh waktu setidaknya tiga hari untuk mengungkap kasus pembajakan nomor WA Bupati Karanganyar ini. “Ya dua atau tiga hari lah [terungkap]. Syukur-syukur [dalam waktu dekat] langsung tertangkap,” tegas dia.

Lebih lanjut, dia berharap masyarakat yang mengenal atau pernah berkomunikasi dengan Bupati Karanganyar tidak ada yang tertipu lagi saat menerima pesan WA dari nomor Bupati yang dibajak.

"Jangan sampai [korban yang transfer] bertambah. Bahwa nomor [WA Bupati Karanganyar] sudah di-hack,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya