SOLOPOS.COM - Suporter Arema FC atau Aremania mengangkat syal untuk memberi semangat kepada tim kesayangannya saat bertanding melawan PSIS Semarang dalam pertandingan persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj)

Solopos.com, MALANGPSIS Semarang takluk 0-2 dari tuan rumah Arema FC dalam laga uji coba jelang Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).

Dua gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan itu dicetak oleh Dendi Santoso pada menit ke-8 dan menit ke-9. Kedua gol itu diawali dari serangan sayap kiri Arema FC yang mampu merobek jala gawang Laskar Mahesa Jenar yang dikawal Fajar Setya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida dalam jumpa pers seusai pertandingan mengatakan hasil laga uji coba tersebut sangat positif untuk skuat Singo Edan, namun, pihaknya akan melalukan analisis internal dari hasil tersebut.

Baca Juga: Ini 23 Pemain PSIS yang Dibawa ke Malang, Tak Ada Marukawa & Fortes

“Ini hasil positif dan pertandingan yang bagus. Akan dilakukan analisis internal, itu butuh waktu,” kata Almeida.

Almeida menjelaskan pada pertandingan tersebut ia memainkan seluruh skuat Singo Edan untuk melihat performa tim. Selain itu, atmosfer para pendukung di Kandang Singa juga memberikan dampak luar biasa terhadap permainan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Menurutnya, pada pertandingan kedua yang akan dilangsungkan di markas PSIS, Stadion Jatidiri Semarang pada 4 Juni 2022, ia tidak akan menyiapkan strategi khusus. Laga uji coba yang dilakukan di Malang dan Semarang itu merupakan langkah persiapan Liga 1.

Baca Juga: PSIS Dapat Izin Penggunaan Stadion Jatidiri Semarang

“Saya tidak menyiapkan diri untuk pertandingan persahabatan. Tapi laga ini untuk persiapan Liga 1,” ujarnya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso menambahkan berterima kasih terhadap kehadiran para suporter di Stadion Kanjuruhan pada laga uji coba kali ini. Para pemain sangat merindukan dukungan langsung dari para suporter setelah bermain selama satu musim tanpa penonton di stadion.

“Terima kasih untuk suporter, ini hasil yang baik dengan dukungan yang sangat kami rindukan. Pemain banyak yang merindukan atmosfer seperti ini,” katanya.

Baca Juga: PSIS Tunggu Kedatangan Pelatih Asing

Sementara itu, Pelatih Kepala PSIS Semarang Ahmad Rezal Oktavian mengatakan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut baru melakukan latihan rutin kurang lebih selama satu pekan. Laga uji coba kali ini merupakan salah satu cara untuk melihat kondisi fisik pemain.

“Tim kami baru berlatih satu minggu. Saya tidak melihat hasil, namun kondisi fisik belum cukup baik untuk Liga 1,” ujarnya.

Ia menambahkan pada laga uji coba di hadapan puluhan ribu pendukung Arema FC yang dikenal dengan sebutan Singo Edan tersebut, banyak pemain muda yang diturunkan. Diturunkannya pemain muda itu untuk menyiapkan masa depan klub.

Baca Juga: Beli Pemain Lagi, Arema FC Gila-Gilaan di Bursa Transfer Kali Ini

“Kita mencoba semua pemain kita, termasuk pemain muda karena itu untuk pondasi tim. Karena kompetisi ini untuk jangka panjang,” katanya.

Ia mengakui pada 15 menit awal pada babak pertama, banyak pemain muda yang tegang dan tidak bisa menikmati permainan sehingga PSIS Semarang harus kebobolan dua gol yang dicetak oleh Dendi Santoso.

“Babak pertama banyak pemain muda. Pada 15 menit awal tegang sehingga gol tercipta dari sisi pertahanan sebelah kanan. Namun babak kedua sudah bisa mengimbangi dan mengembangkan permainan,” ujarnya.

Baca Juga: Arema FC Juga Berpeluang Datangkan Lilipaly dari Bali

Pemain PSIS Semarang Wahyu Prast menambahkan kondisi fisik para pemain memang belum 100 persen pada pertandingan uji coba kali ini. Namun, ia bersama rekan-rekannya akan mengambil pelajaran dari hasil tersebut dan meningkatkan kondisi fisik serta taktik permainan.

“Kita baru latihan satu minggu dan fisik kita belum 100 persen. Kita ambil pelajaran untuk tingkatkan fisik dan taktik ke depan. Teman-teman sudah maksimal untuk berjuang,” katanya.

 

Laga Sempat Terhenti

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, tidak terlihat seperti laga uji coba. Kedua tim saling serang dan berusaha untuk memberikan penampilan terbaik. Terlebih pada pertandingan itu juga dihadiri para suporter dari kedua tim secara langsung.



Baca Juga: Peluang ke Persis Solo Hanya 38 Persen, Gian Zola Resmi Gabung Arema

Arema FC sesungguhnya memiliki peluang untuk menambah gol dari titik putih. Pada menit ke-23 tangan salah satu pemain PSIS menyentuh bola di dalam kotak penalti.

Namun striker Singo Edan, Dedik Setiawan gagal mengeksekusi peluang itu untuk memperbesar keunggulan Arema FC.

Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan pergantian sejumlah pemain. Namun, pertandingan sempat dihentikan sementara akibat ada sejumlah suporter yang menyalakan flare pada menit ke-48.

Baca Juga: Datangkan Pemain Bertahan, PSIS Semarang Lengkapi Kuota Pemain Asing

Pertandingan kembali dilanjutkan, namun tidak ada tambahan gol yang tercipta. Akhirnya pada laga uji coba pertama tersebut dimenangkan skuad Singo Edan dengan skor 2-0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya