PEMAIN BINTANG : Menanti Sihir Goetze Berikutnya

Pemain bintang Jerman Mario Goetze akan menjadi andalan timnas saat melawan Skotlandia.

Solopos.com, GLASGOW— Gelandang serang Jerman, Mario Goetze, membawa motivasi tinggi menjelang duel kontra Skotlandia pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Euro 2016 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, Selasa (8/9/2015) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemain Bayern Munich tersebut memborong dua gol ketika Jerman menundukkan Polandia 3-1, Sabtu (5/9/2015) dini hari WIB. Berkat kontribusi Goetze itu, Jerman semakin dekat menuju Prancis, lokasi digelarnya putaran final Euro 2016 tahun depan.

Dua gol Goetze ke gawang Polandia itu dibukukan sekitar 14 bulan setelah dirinya menjadi pahlawan Jerman di babak final Piala Dunia 2014 melawan Argentina di Stadion Maracana, Brasil. Goetze mencetak gol di babak tambahan waktu hingga membuat Jerman berhak mengenakan empat bintang, simbol juara dunia, pada jersey kebesaran mereka.

Tidak mudah bagi Goetze untuk kembali menjadi sorotan berkat aksi gemilangnya di lapangan. Setelah Piala Dunia 2014, bintangnya justru semakin meredup di level klub. Pemain berusia 23 tahun tersebut jarang diberi kesempatan Pelatih Bayern, Josep “Pep” Guardiola, sebagai starter. Karena alasan itu, Goetze pernah diisukan ingin hengkang ke klub lain. Namun, Guardiola akhirnya menegaskan Goetze tetap dipertahankan tepat pada deadline day transfer musim panas ini.

Tak mendapat tempat istimewa di Bayern tidak membuat Pelatih Jerman, Joachim Loew, ikut menepikan penggemar Justin Bieber tersebut ke bangku cadangan. Ia dipercaya mengisi starting XI Der Panzer melawan Poladia. Secara mengejutkan, Loew memasang Goetze sebagai striker sentral dengan didukung Thomas Mueller, Mesut Ozil, dan Karim Bellarabi di belakangnya.

“Mario tampil sangat bagus melawan Polandia, dia mencetak dua gol dan Anda tidak bisa memintanya lebih. Dia bagus di depan, normalnya dia biasa berada sedikit lebih ke belakang [di pos gelandang serang],” ujar gelandang Jerman, Toni Kroos, seperti dilansir dailyrecod.co.uk, Minggu (6/9/2015).

“Namun dia striker dan dia bermain dengan sangat baik di posisi itu dan membahayakan. Dia benar-benar dalam performa bagus di beberapa posisi dan itu salah satu yang terbaik,” jelasnya.
Bek Jerman, Mats Hummels, juga memberi pujian untuk mantan rekan setimnya tersebut. Hummels bahkan merasa yakin mantan teman setimnya di Borussia Dortmund itu bisa kembali moncer ketika menghadapi Skotlandia.

“Mario jelas akan  menunjukkan performa tangguhnya kembali melawan Skotlandia, menurutku, dia mendapat kritik yang salah karena dia pesepak bola hebat,” ungkap Hummels.

Namun Skotlandia berharap Goetze tak melanjutkan sihirnya di Glasgow. Karena aksi gemilangnya bisa membuat Skotlandia meredam peluang ke putaran final Euro 2016. Tim asal Britania Raya tersebut terancam gagal mendapat tiket otomatis ke Prancis setelah menelan kekalahan 0-1 di Georgia, Jumat dini hari WIB.

Dengan mengandalkan tuah Hampden Park, Skotlandia akan berjuang mengamankan peluang lolos ke putaran final turnamen besar untuk kali pertama sejak 1998 silam ketika menjamu Der Panzer.

“Saya tidak melihat, mengapa kami tidak bisa mengalahkan Jerman. Ini Hampden Park dan kami bisa mengalahkan tim terbaik sebelumnya di sini. Kami pernah meraih hasil bagus melawan Prancis, Belanda, Italia,” ujar pemain Skotlandia, Leigh Griffiths, seperti dilansir sports.yahoo.com. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)