SOLOPOS.COM - Foto Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho menunjukkan hasil rontgen, Kamis (18/7). JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia

Foto Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho menunjukkan hasil rontgen, Kamis (18/7).
JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia

Harianjogja.com, SLEMANPeluru nyasar yang mengenai Dea Chantica Rahmasari, siswi Kelas VIII SMPN 3 Purwokerto berasal dari senjata laras panjang milik aparat.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Kepastian asal peluru dan senjata itu setelah tim medis RSUP Dr Sardjito memeriksa korban. Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho menjelaskan pasien merupakan rujukan dari RS Margono Soekarjo, Purwokerto pada Kamis (18/7/2013) pukul 00.45 WIB.

Berdasarkan hasil rontgen yang dilakukan tim medis RSUP Dr Sardjito diketahui peluru yang bersarang di ruang rahang sebelah kanan atas atau sinus ethmoidalis tersebut masih utuh.

Peluru kata Heru berasal dari senapan laras panjang standar milik aparat, bukan dari pistol. Sebab peluru dari pistol saat ditembakan ke tubuh manusia dapat rusak dan menyebar di sekitar daerah yang terkena sasaran.

“Kemungkinan peluru ini ditembakan secara vertikal lalu terjatuh dengan jarak beberapa sentimeter dan mengenai siswa ini. Peluru menembus antara mata dan tulang hidung. Dari hasil rontgen kepala dengan perbandingan 1:1 diketahui panjangnya sekitar dua sentimeter,” kata Heru saat ditemui di rumah sakit, Kamis (18/7/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya