SOLOPOS.COM - PSS Sleman

Kelanjutan nasib PSS ke babak delapan besar bergantung pada pertandingan antara PSPS menjamu Cilegon United pada hari yang bersamaan

Harianjogja.com, CILEGON-Peluang PSS melaju ke babak delapan besar dipastikan semakin kecil setelah ditahan imbang Cilegon United dengan skor 2-2 pada laga kelima babak 16 Besar Liga 2 2017 di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Jumat (6/10/2017) sore.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Atas hasil ini, PSS masih berada di peringkat keempat dengan lima poin. Meski masih menyisakan satu pertandingan home melawan Persis Solo, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (10/10/2017) mendatang, kelanjutan nasib PSS ke babak delapan besar bergantung pada pertandingan antara PSPS menjamu Cilegon United pada hari yang bersamaan.

Jika PSPS yang memiliki poin lima meraih kemenangan atas Cilegon United dan PSS meraih kemenangan atas Persis Solo, maka dipastikan baik PSS maupun PSPS meraih poin sama yakni delapan poin. Adapun penentuan tim yang lolos akan ditentukan selisih gol. Namun, jika PSPS melawan Cilegon United berakhir seri, dan PSS menang atas Persis maka dipastikan PSS melaju ke babak delapan besar mendampingi Persis.

Tampil dihadapan ribuan sleman fans yang datang ke Cilegon, Freddy langsung menurunkan skuat utamanya. Pada posisi penjaga terdapat Try Guntoro, ditopang Jodi Kustiawan dan Waluyo. Sementara, posisi fullback diisi Bagus Nirwanto dan Tedi Berlian. Posisi Ari Sandy sebagai gelandang bertahan dipercayakan kepada Ahmad Hisyam Tolle. Untuk gelandang serang diisi duet Dirga Lasut dan Busari. Sementara, di posisi gelandang sayap diisi Agi Pratama dan Kito Candra. Posisi penyerang tunggal dipercayakan kepada Riski Novriansyah.

PSS sendiri langsung tampil menyerang sejak babak pertama. Beberapa peluang pun sempat didapatkan Riski Novriansyah dan Dirga Lasut. Namun, peluang manis dari keduanya belum mampu mengubah kedudukan. Sebaliknya, Cilegon mulai mampu mengimbangi permainan PSS memasuki menit ke-15. Beberapa kali serangan dari anak asuh Imam Riyadi sempat membahayakan pertahanan PSS. Beruntung, Try Guntoro mampu menepis beberapa serangan yang mengarah ke gawangnya.

PSS baru membuka keunggulan menjadi 0-1 pada menit ka-44, melalui Riski Novriansyah. Pemain senior ini berhasil meneruskan umpan Agi Pratama yang menyisir dari sisi kiri pertahanan Cilegon United. Skor 1-0 untuk keunggulan PSS bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tak banyak perubahan yang dilakukan oleh Freddy Mulli terhadap skuatnya. Sebaliknya, Cilegon langsung memperagakan permainan cepat dan menyerang. Alhasil, pada menit ke-47, Cilegon sejatinya bisa menyamakan kedudukan, tetapi hal tersebut gagal direalisasikan setelah wasit yang memimpin jalannya laga menilai penyerang Cilegon terjebak offside.

Sebaliknya, unggul donasi gol tidak membuat PSS menurunkan tempo serangan. Namun, ketatnya pertahanan Cilegon membuat usaha para pemain PSS selalu kandas. Petaka terjadi di gawang Try Hamdani pada menit ke-67, usaha salah satu pemain PSS untuk membuang bola dengan heading justru masuk dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Namun, kondisi ini tidak bertahan lama, PSS kembali memperlebar jarak pada menit ke-73 melalui Busari. Kapten PSS ini berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-2 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Cilegon United.

Memasuki menit ke-78, pertandingan kedua kesebelasan mulai tidak kondusif. Alhasi, wasit yang memimpin jalannya laga pun harus menghentikan pertandingan sementara. Usai pertandingan dilanjutkan, Cilegon United memiliki peluang menyamakan kedudukan. Beruntung, Try Hamdani mampu melakukan penyelamatan.

Keunggulan 1-2 PSS sendiri tidak berlangsung lama. Pada injury time babak kedua, wasit akhirnya menunjuk titik putih, dan memberikan hadiah penalti kepada Cilegon United setelah salah satu pemain PSS dianggap melakukan hands ball. Dian Endra Setiawan yang mengeksekusi tendangan penalti berhasil menyarangkan bola ke gawang Try Hamdani. Kedudukan 2-2 untuk kedua kesebelasan bertahan hingga akhir pertandingan.

Direktur Operasional PT PSS Rumadi mengatakan, atas hasil ini pihaknya harus bekerja keras meraih kemenangan di laga terakhir melawan Persis Solo. Selain itu, pihaknya juga harus bergantung kepada hasil pertandingan antara PSPS melawan Cilegon United. “Meski cukup berat, kami akan tetap berusaha. Kami masih ada peluang, dan kami harus mengoptimalkannya,” ucap Rumadi.

Disinggung mengenai kepemimpinan wasit, Rumadi enggan banyak berkomentar. Ia hanya menyorot mengenai diberikannya hukuman penalti kepada PSS, sebab secara rekaman pertandingan Ahmad Hisyam Tolle sejatinya tidak melakukan handsball. “Artinya memang masih harus belajar lagi mengenai sepak bola,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya