Solopos.com, CILACAP — Sidat, sejenis ikan bertubuh panjang yang licin namun lezat menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan dari Cilacap ke Negeri Sakura. Kendati pintu ekspor sempat ditutup lantaran dihantam Pandemi, komoditas ini mulai dilirik lagi untuk menghasilkan cuan besar.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mematangkan wilayah timur Cilacap seperti Kecamatan Nusawungu, Kroya, Sampang, Maos, dan Adipala untuk menjadi kampung sidat, menyusul Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja. Daerah-daerah tersebut dikenal sebagai kawasan budidaya sidat.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.