SOLOPOS.COM - Coffee bun alias roti kopi nan lezat dan wangi. (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Roti menjadi salah satu cemilan favorit masyarakat Indonesia yang biasa menjadi bekal pada pagi hari sebagai sarapan atau di sore hari untuk menemani waktu santai sambil menikmati secangkir kopi atau teh, tak terkecuali coffee bun.

Roti dengan topingan kopi ala Meksiko yang lebih dikenal dengan coffee bun atau roti kopi itu banyak menjadi pilihan masyarakat. Selain aromanya yang khas, roti tersebut juga memiliki tekstur yang renyah diluar dan lembut di dalam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa brand roti kopi yang cukup dikenal masyarakat antara lain Rotiboy asal Malaysia, serta Roti O dan Papabunz. Meskipun hanya berupa cemilan, tetapi keuntungan yang bisa didapatkan dari franchise coffee bun ini terbilang sangat besar.

Kolaborasi Cardi B di Album Baru Blackpink Kejutkan Penggemar

Tak heran apabila akhir-akhir ini banyak pemain usaha yang berlomba-lomba menciptakan brand roti kopi ini karena peluangnya masih sangat besar sedangkan pemainnya masih minim. Salah satu pelaku usaha yang menawarkan paket kemitraan untuk bisnis roti kopi ini adalah Ahmad Reza dengan brand usaha Ropi “Roti bikin Hepi”.

Reza mengatakan bisnis ini bermula karena istrinya yang sangat suka dengan roti. Dia pun lantas membuat sendiri roti kopi tersebut hingga akhirnya mereka berani untuk membuka outlet pertama di Harapan Indah, Bekasi, 2017 lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ternyata roti dengan brand Ropi tersebut sangat digemari karena rasanya yang nikmat dengan kualitas bahan baku terbaik dan tanpa bahan pengawet, serta memiliki harga yang sangat terjangkau.

Park Kyung Block B Akui Dirundung dan Merundung di Sekolah

Variannya pun lebih beragam, bukan hanya aroma kopi tetapi juga ada aroma vanila, pandan, cocopandan, dan susu. Begitu pula dengan isiannya yang lebih bervariasi, bukan hanya butter atau mentega saja, tetapi juga ada cokelat, vanila, cheese melt, mocca, dan srikaya dengan harga hanya Rp5.000 atau Rp10.000 untuk dua keping roti.

Melihat peluang yang masih potensial, Reza pun kemudian bergabung bersama Juara Group untuk mengembangkan bisnisnya dengan menawarkan paket kemitraan di tahun 2019. Baru satu tahun berjalan, kini Ropi sudah memiliki 56 outlet yang tersebar di Jabodetabek, Purwakarta, dan Cilegon.

Meskipun kondisi masih pandemi, tetapi Reza optimistis bisnis ini akan terus bertahan dan berkembang.  Apalagi di daerah-daerah luar Jabodetabek yang menurutnya justru bisa mencetak omzet yang cukup baik. Untuk itulah Reza telah bersiap untuk memperluas pangsa pasar Ropi hingga ke sejumlah daerah lainnya di Jawa, Bali, dan Sumatera.

Astronom Temukan Planet Mirip Bumi dengan Orbit 3,14 Hari

“Saat pandemi ini memang semua sektor kena dampak, penjualan memang sempat turun hampir 50 persen tetapi karena konsep kami take away, jadi tekanannya ngga separah yang dine in. Alhamdulillah saat ini sudah mulai pelan-pelan membaik. Kami pun sudah bersiap untuk menambah sejumlah outlet lagi di Sumatera, Jawa, dan Bali hingga akhir 2020,” tuturnya.

bisnis roti kopi, roti boy, roti o, cara berbisnis kopi

Paket Kerja Sama

Dalam paket kerja sama, Ropi memiliki dua jenis model penawaran. pertama konsep kemitraan dimana pemilik modal menyetorkan modal awal kepada Ropi sebesar Rp100 juta yang digunakan untuk renovasi tempat, kitchen equipment, freezer, oven, peralatan, bahan baku awal, plang, spanduk, dan lain sebagainya.

“Dalam paket kemitraan ini, pemilik modal atau calon mitra yang menjalankan usahanya sendiri sehingga keuntungan semuanya menjadi milik mitra,” ujarnya.

Konfirmasi Kolaborasi dengan Jason Derulo, BTS Joget Tiktok

Adapun model penawaran kerjasama kedua adalah kolaborasi atau patungan. Artinya dalam satu outlet tersebut, terdapat maksimal 40 orang atau investor yang menanamkan modalnya dengan investasi Rp3 juta.

Dari 40 orang tersebut, nantinya dipilih satu orang yang akan menjadi pengelola dan dianggap layak untuk mendapatkan permodalan menjalankan usaha Ropi. Para investor yang menanamkan modalnya tadi sifatnya pasif dan akan mendapatkan keuntungan dari 50 persen laba yang dibagi bersama investor lainnya.

Diakui olehnya bahwa dari dua jenis model tersebut, tentu yang lebih menguntungkan adalah usaha yang dijalankan dengan konsep bermitra karena investor yang menjalankan aktivitas operasional tersebut sendiri sehingga kerugian dan keuntungannya pun dinikmati sendiri.

4 Tempat di Tata Surya Ini Paling Mungkin Dihuni Alien

Adapun untuk investor yang tergabung dalam sistem kolaborasi, memang tak perlu repot-repot mengurus bisnis hanya tinggal menanamkan modal yang setiap bulan dan setiap harinya akan mendapatkan laporan keuangan dari outlet tersebut. Namun jika dilihat dari sisi keuntungan jelas lebih minim karena harus dibagi dengan para investor lainnya.

Reza mengatakan ide bisnis kolaborasi ini muncul karena tak sedikit pebisnis yang sudah membeli paket kemitraan atau waralaba tetapi usahanya tidak berjalan lancar karena si pengelola tak mampu menjalankan bisnisnya dengan baik, padahal dia sudah mengeluarkan modal yang besar untuk membeli paket waralaba tersebut.

“Maka disini kami hadir menawarkan solusi untuk orang yang punya modal tetapi tidak mengerti menjalankan bisnis, bisa bergabung dalam paket kolaborasi,” ujarnya.

Gempa Beruntun Landa Indonesia, Ini Penjelasan Ahli...

Namun, jika si pemilik modal benar-benar ingin menjalankan usahanya sendiri dan siap mengembangkan bisnisnya, maka dapat memilih paket kemitraan. Menurutnya, untuk mengelola outlet coffee bun Ropi tidaklah sulit karena seluruh perlengkapan dan bahan baku sudah tersedia sehingga para mitra hanya tinggal menjalankan sesuai SOP yang ada.

Selain itu, Reza juga mengatakan bahwa roti bukanlah bisnis bakery yang memerlukan proses pembuatan yang rumit. Sebab, di sini para mitra hanya tinggal mengeluarkan bahan baku yang sudah diolah oleh pusat dari freezer, lalu tunggu 15 menit dan masukan ke proofer. Biarkan setengah jam lalu siap untuk diberi toping dan dioven.

“Bahkan untuk yang belum pernah berbisnis kuliner atau bisnis bakery pun bisa menjalankan ini karena caranya sangat mudah,” tuturnya.

Album Baru BTS Be (Deluxe Edition) Rilis 20 November

Agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang dan bertahan lama, Ropi selalu menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. Misalnya saja untuk inovasi yang baru dikeluarkan Ropi adalah Roti es krim. Yaitu roti yang di dalamnya diberi isian es krim. Semua bahan-bahan dengan kualitas terbaik sudah disediakan oleh kantor pusat.

Memiliki cita rasa yang nikmat dengan varian rasa dan toping yang beragam serta harga yang terjangkau membuat coffee bun Ropi kian dicintai oleh para penggemarnya. Dalam sehari penjualan rata-rata bisa mencapai 1.000 sampai 1.200 buah roti dengan omzet Rp5 juta hingga Rp6 juta perhari atau sekitar Rp120 juta per bulan sehingga bisa balik modal dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan.

“Ada outlet yang paling cepat balik modal dua bulan. Itu yang di Cikampek, Sumur Batu, sama Kebon Kosong karena memang lokasinya strategis dan pengelolaan outletnya juga bagus, termasuk pemasarannya.”

PERHITUNGAN BISNIS

ANALISA KEUANGAN SEMANGAT



Penjualan

Omzet rata-rata per hari             : Rp2.000.000

Omzet rata-rata per bulan    : Rp60.000.000

Harga pokok produksi                  : Rp30.000.000 (50%)

Laba kotor                                  : Rp30.000.000

Biaya operasional

Gaji pegawai (2 org)                      : Rp4.600.000

Sewa toko per bulan                      : Rp3.500.000

Listrik                                               : Rp 700.000



Gas                                                     : Rp900.000

Iuran sampah dan keamaan        : Rp200.000

Plastik, kemasan, dll                      : Rp3.500.000

Total                                              : Rp13.400.000

Keuntungan bersih                 : Rp16.600.000

 

ANALISA KEUANGAN GASPOL

Penjualan

Omzet rata-rata perhari              : Rp4.000.000



Omzet rata-rata perbulan   : Rp120.000.000

Harga pokok produksi                 : Rp60.000.000 (50%)

Laba kotor                                 : Rp60.000.000

Biaya operasional

Gaji pegawai (4 org)                     : Rp9.200.000

Sewa toko per bulan                     : Rp4.000.000

Listrik                                              : Rp1.000.000

Gas                                                   : Rp1.200.000

Iuran sampah dan keamanan    : Rp 200.000



Plastik, kemasan, dll                    : Rp5.000.000

Total                                            : Rp20.600.000

Keuntungan bersih                : Rp39.400.000

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya