Peluang Besar Datangkan Cuan, Ini Tips Memulai Bisnis Laundry Kiloan

Solopos.com, SOLO — Bisnis laundry bisa menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang akan memulai berwirausaha. Mengingat, pekerjaan mencuci atau laundry terutama di kota-kota besar, merupakan pekerjaan yang dinilai menyita waktu terutama bagi para pekerja. Kondisi cuaca seperti musim hujan juga ikut mendukung berkembangnya bisnis ini.

Membuka jasa pencucian baju atau laundry kiloan tentu bisa mendatangkan penghasilan atau cuan. Namun, untuk memulai menjalankan bisnis laundry kiloan ini, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut sejumlah tips membuka jasa laundry kiloan seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (14/3/2022):

Baca Juga: Peluang Usaha Menjanjikan, Begini Cara Jadi Mitra PLN Membuka SPKLU

1. Tentukan Nama Bisnis

Pikirkanlah nama yang menarik, pintar dan mudah diingat. Pastikan nama tersebut juga menggambarkan bisnis Anda. Anda juga bisa melihat ketersediaan nama bisnis dan mendaftarkannya. Namun untuk membangun bisnis pada awal mula, hal ini masih bersifat opsional.

2. Persiapkan Modal

Membuka usaha laundry kiloan membutuhkan modal yang lumayan besar, khususnya dalam membeli mesin cucinya. Harga mesin cuci rata-rata di atas Rp 1 jutaan sampai Rp3 jutaan.

Belum lagi ditambah dengan biaya listrik, bayar karyawan, dan biaya sewa tempat. Sebaiknya hal ini benar-benar dipersiapkan agar bisnis Anda tetap berkelanjutan.

3. Pilih Lokasi Strategis

Setelah mengetahui modal yang mendukung usahamu, tentukanlah lokasi usaha yang strategis. Strategis disini berarti Anda perlu juga membuat target sasaran terlebih dahulu. Dengan begitu, pemilihan lokasi pun jadi lebih mudah. Misalnya jika target sasaran adalah mahasiswa, maka pilih lokasi usaha dekat dengan universitas-universitas.

Baca Juga: Musim Hujan, Pengusaha Laundry Terima Order hingga 150 Kg Baju/hari

4. Lakukan Survei atau Pengamatan

Sebelum memulai bisnis laundry kiloan, ada baiknya Anda melakukan pengamatan atau survei kecil-kecilan untuk mengetahui target dan pasar Anda. Anda bisa melakukan survei terhadap warga sekitar atau apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka.

5. Tentukan Harga Kompetitif

Penentuan harga ini juga sangat erat kaitannya dengan target sasaran usaha Anda. Jika target sasaran usaha laundry adalah mahasiswa, maka Anda perlu menetapkan harga layanan laundry dengan harga yang terjangkau.

Perhatikan pula setiap kelebihan dan kekurangan dari fitur layanan. Anda juga bisa membuat paket-paket layanan yang memberikan harga hemat untuk pelanggan.

6. Konsisten Waktu

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari bagi setiap orang. Calon pelanggan pun pastinya tidak mau pakaiannya menginap terlalu lama di tempat bisnis laundry.

Maka dari itu, pastikan usaha laundry Anda tidak deadliner dan selalu tepat waktu dalam menyelesaikan pesanan dari customer. Dengan begitu, customer akan percaya pada tempat usahamu dan akan selalu kembali sebagai customer tetap.

Baca Juga: Pengusaha Laundry Soloraya Bentuk Perlaso

7. Bangun Bank Data

Data disini adalah seperti jumlah pakaian dan jenis pakaian apa saja yang dibawah oleh customer. Tidak perlu menggunakan data super canggih, data sederhana pun dapat membantu pengelolaan pakaian menjadi lebih mudah dan terkendali.

Data jenis pakaian juga dapat membantu Anda untuk bisa lebih berhati-hati dalam menentukan cara dan teknik perawatan yang tepat. Anggaplah pakaian customer seberharga pakaian Anda sendiri.

8. Tingkatkan Pelayanan

Pelayanan dapat terus meningkat jika bisnis laundry dapat mempertahankan kepercayaan customer. Mulai dengan cara menjaga dan merawat pakaian customer dengan baik dan sesuai dengan keinginan mereka.

Usahakan juga pelayanan yang telah Anda miliki juga ditumbuhi dengan inovasi-inovasi yang kreatif, jangan stagnan atau tidak berkembang. Misalnya, kamu bisa menambah fitur antar jemput, menambahkan variasi pewangi yang anti-mainstream, atau perluas jasa laundrymu dari pakaian ke barang-barang lain seperti karpet.