SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pelestarian alam dilakukan Paguyuban Penggiat Lingkungan Asri Wonosobo dengan melepas ribuan ekor ikan dan burung.

Kanalsemarang.com, WONOSOBO-Sebanyak 3.000 benih ikan dan 1.000 ekor burung dilepas di kawasan objek wisata Telaga Menjer di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, oleh ratusan pegiat lingkungan yang tergabung dalam Paguyuban Penggiat Lingkungan Asri Wonosobo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Paguyuban Pegiat Lingkungan Asri Wonosobo Astuti Farida di Wonosobo, Jumat (6/11/2015), mengatakan kegiatan itu untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa (HCPS) 2015.

Selian penebaran ikan dan pelepasan burung, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman 1.000 tanaman bunga dan 1.000 bibit karet.

Ia menuturkan kegiatan itu mendapat dukungan tidak hanya dari unsur pemerintah, namun juga kalangan swasta.

“Donasi berupa 1.000 tanaman bunga, 1.000 bibit karet, 1.000 ekor burung, dan 3000 benih ikan menjadi bukti bahwa semakin banyak pihak yang ingin terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Wonosobo,” katanya.

Hasil dari donasi tersebut, katanya, secepatnya dialokasikan untuk mendukung upaya pelestarian alam di seluruh wilayah Wonosobo. Selain 3.000 benih ikan ditebar di Telaga Menjer, sumbangan berupa bibit bunga dan tanaman karet ditanam di Wadaslintang.

“Sebaanyak 1.000 bibit bunga akan kami tanam di area wisata Lobang, Erorejo, sedang bibit tanaman karet ditanam di Wadaslintang,” katanya.

Menurut dia, dipilih bibit karet karena tanaman karet memiliki daya ikat kuat terhadap air sehingga diharapkan mampu mengatasi kesulitan air di musim kemarau.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosbo Muawal Sholeh mengatakan upaya pelestarian lingkungan hidup dengan melibatkan hampir semua elemen masyarakat merupakan hal yang penting.

“Kebutuhan lingkungan bersih, air bersih, dan ruang terbuka hijau di masa depan akan sulit terpenuhi apabila di masa kini kita tidak melakukan sesuatu untuk perbaikan lingkungan,” katanya.

Dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya merawat dan mengembalikan kelestarian alam, pihaknya optimistis kebutuhan-kebutuhan primer tersebut bisa terpenuhi.

“Kita memiliki kewajiban untuk mewariskan alam ini kepada generasi penerus, sehingga apa yang dilakukan hari ini, semoga benar-benar bisa dinikmati anak cucu di masa depan,” katanya.

Ia menuturkan dengan tetap terjaganya keasrian lingkungan di Kabupaten Wonosobo juga merupakan bagian dari tanggung jawab, mengingat letak geografis yang berada di atas, sehingga menjadi kawasan penyangga bagi banyak daerah lain di bawahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya