Solopos.com, SOLO — Siswa penyandang disabilitas tunagrahita SLB-C YPSLB Kerten Solo dan SLB Negeri Solo megikuti rangkaian pelatihan respon kebencanaan di Griya PMI Peduli, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (8/9/2021). Pelatihan diikuti 26 siswa dan berlangsung selama tiga hari. Anak-anak diberi pelatihan oleh mahasiswa dan Karyawan PMI Kota Solo tentang pertolongan pertama, kesiapsiagaan bencana, pola hidup bersih dan sehat, kesehatan reproduksi, dan kepemimpinan. Hari terakhir pelatihan, siswa diajak mengenal dan berinteraksi bersama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Griya PMI Peduli untuk mengasah empati terhadap sesama.

Promosi204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

 

Siswa penyandang disabilitas tunagrahita YPSLB Kerten Solo menyapa warga OGDJ yang sedang menjalani perawatan di Griya PMI Peduli, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (8/9/2021). Pelatihan untuk mengasah empati terhadap sesama tersebut diikuti 26 siswa dari dua sekolah yakni YPSLB Kerten Solo dan SLBN Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Siswa penyandang disabilitas tunagrahita SLB-C YPSLB Kerten Solo berinteraksi dengan OGDJ yang sedang menjalani perawatan di Griya PMI Peduli, Mojosongo, Jebres, Solo (8/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Siswa penyandang disabilitas berkeliling melihat ruangan OGDJ yang sedang menjalani perawatan di Griya PMI Peduli, Mojosongo, Jebres, Solo (8/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi