SOLOPOS.COM - Chafidz Yusuf bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Instagram)

Solopos.com, SOLO – Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, merasa kehilangan sosok Chafidz Yusuf yang biasanya mendampingi tim ganda putri Indonesia. Asisten Pelatih asal Solo itu terdepak dari Pelatnas Cipayung.

Hal itu diungkapkan Chafidz dalam unggahan reels di akun Instagramnya. “Ya Allah.. tanpa bermaksud mendahului dan mencari simpati yg dimana saya terhitung hari ini saya hrs menerima keputusan yg hanya sampe disini sehingga saya hrs undur diri,” kata Chafidz.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Greysia/Apriyani Kalah di Semifinal BWF World Tour Finals

“Sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini..i just wanna say thanks to bro enghian, mas ari, greys, apri, ribka, fadia and semua pemain ganda putra ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yg diberikan kepada saya selama ini.. juga thanks to badminton lovers yg dimana kita bs saling berbagi rasa.. smoga semakin sukses semuanya dan smoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti. I love you all.”

Ekspedisi Mudik 2024

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Chafidz Yusuf (@chafidz_yusuf_09)

Chafidz Yusuf merupakan pelatih kelahiran Solo. Dia berjasa membawa pasangan Greysia Polii/Apriyani meraih medali emas Olimpiade Tokyo 202o. Chafidz juga diketahui melahirkan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Chafidz memulai karier sebagai pelatih bersama Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum pada 1989. Setelah itu, kariernya moncer dengan sukses membawa sejumlah pemain meraih prestasi tertinggi setelah bergabung bersama skuad pelatnas pada 2003.

Terdepaknya Chafidz dari pelatnas membuat Greysia Polii kehilangan. Salah satu pemain senior di pelatnas itu mengucapkan terima kasih kepada Chafidz yang berjasa atas kariernya.

Baca Juga: Selamat! Greysia/Apriyani Lolos Semifinal BWF World Tour Finals

“Bagiku, masmu @chafidz_yusuf_09 adalah salah satu orang penting dalam perjalanan karir ku, bukan hanya menjadi seorang pelatih saja tapi dia juga sudah menjadi orang tua, teman dan pembina. Instingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet,” kata Greysia dalam unggahan di akun Instagramnya.

“Terimakasih Masmu sudah temani Aku dan Apri juara yang paling tinggi dari segala juara, yaitu juara Olimpiade. Tahun 2017 adalah tahun yang gak akan aku dan Apri lupa seumur hidup. Gak ada kata yang bisa aku ucapkan selain perasaan syukur yang mendalam untuk masmu.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Greysia Polii (@greyspolii)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya