SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani. (Instagram/@yani_sunarno)

Solopos.com, KLATEN -- Pelantikan pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Klaten terpilih hasil Pilkada 2020 hingga kini belum jelas. Meski demikian, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Seperti berkomunikasi dengan DPRD Klaten ihwal persiapan sidang paripurna istimewa guna pelantikan.

Uba rampe kami siapkan. Karena kami juga harus koordinasi juga dengan DPRD terkait paripurna,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (16/2/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran belum ada kejelasan pelantikan, untuk sementara waktu posisi bupati bakal dijabat pelaksana harian (Plh). Plh bupati kemungkinan besar diisi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi. “Kalau tidak hari ini besok pagi akan terbit surat penunjukan plh dari gubernur,” jelas dia.

Baca juga: Pemkab Klaten Pesan 10 Unit Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose, Mau Dipasang Dimana?

Pada Rabu (17/2/2021), Pemkab menjadwalkan penyerahan memori jabatan dari Bupati periode 2016-2021 kepada plh bupati. Ronny tak menampik pelantikan paslon bupati-wakil bupati terpilih dimungkinkan digelar pada akhir Februari ini secara virtual. Hanya, Pemkab masih menunggu kepastian ihwal jadwal pelantikan bupati-wakil bupati secara serentak.

“Kami tetap komunikasi terus dengan Kemendagri soal kepastian jadwalnya,” kata dia.

Nonton Drakor

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan masa jabatannya untuk periode 2016-2021 berakhir pada Rabu ini. Selanjutnya, Mulyani dilantik menjadi Bupati Klaten periode 2021-2024 berpasangan dengan calon wakil bupati, Yoga Hardaya.

Istri dari Sunarna, Bupati Klaten periode 2006-2016, ini mengatakan belum ada kepastian jadwal pelantikan hingga Selasa kemarin. Dia menyebut pelantikan dimungkinkan digelar pada 26 Februari 2021.

Baca juga: Bantaran Sungai Banjiran Klaten, Dulu Lokasi Pembuangan Sampah Kini Jadi Tempat Baca

“Kemarin sudah ada vidcon [video conference] dengan Kemendagri untuk yang sudah habis masa jabatannya pada 17 Februari agar segera diisi plh yang kemungkinan besar diisi pak Sekda. Sementara, pelantikan serentak untuk yang habis masa jabatannya pada 17 Februari dimungkinkan pada 26 Februari,” kata Mulyani.

Lebih jauh Mulyani mengaku akan memanfaatkan waktu luangnya untuk berkumpul bersama keluarga. “Malah ini [waktu menunggu pelantikan] kesempatan untuk saya merawat anak-anak, merawat suami, merawat tempat tinggal, dan merawat diri sendiri. Intinya enjoy saja dan menyalurkan hobi saya, melihat drakor [drama Korea],” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya