SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat korban tabrak lari di Bandung. (Dok)

Solopos.com, BANDUNG — Aparat kepolisian hingga kini belum mampu menangkap pelaku tabrak lari sepasang remaja, Handi Saputra, 16, dan Salsabila, 14, di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Pelaku diduga merupakan oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Hal itu diungkapkan Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf. Arie Trie Hedhianto, dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat (Jabar), Jumat (24/12/2021). “Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga [pelaku] dari oknum TNI AD,” ungkap Arie, dikutip Okezone.com, Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, Arie mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu penyelidikan oleh Pomdam III/Siliwangi untuk memastikan identitas pelaku. “Namun kita tetap harus menunggu hasil penyelidikan Pomdam III/Siliwangi,” katanya.

Baca juga: Polisi Pastikan 2 Mayat di Sungai Serayu Korban Tabrak Lari di Bandung

Arie mengakui bahwa pihaknya sudah menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polresta Bandung dan pihaknya sudah memerintahkan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan penyelidikan secara intensif. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, juga sudah memerintah Pomdam untuk melakukan penyelidikan secara intensif.

Pelaku tabrak lari di Nagreg sempat terekam kamera foto salah seorang saksi. Meski demikian, identitas pelaku belum diketahui karena saat kejadian memakai masker.

Peristiwa tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung, itu terjadi pada Rabu (8/12/2021). Menurut seorang saksi, seusai tabrakan pelaku sempat membawa tubuh kedua korban masuk ke dalam mobilnya.

Warga yang menyaksikan kejadian itu menduga, pelaku akan membawa pasangan sejoli itu ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, ternyata pelaku membuang mayat korban ke aliran Sungai Serayu di Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Diduga Korban Tabrak Lari Bandung, 2 Mayat Ditemukan di Sungai Serayu

Kedua jenazah pasangan sejoli itu pun akhirnya ditemukan pada Sabtu (11/12/2021). Mayat Handi Saputra ditemukan warga di aliran Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Sedangkan jenazah Salsabila ditemukan warga di muara Sungai Serayu di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya