SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penembakan Misterius di Tangerang Selatan. (Detik.com)

Solopos.com, TANGERANG SELATAN -- Polres Tangerang Selatan mengungkap kasus penembakan misterius di Tangerang Raya. Peristiwa tersebut terjadi di tujuh lokasi berbeda.

Polisi telah menangkap tiga pelaku yang diduga telah melakukan penembakan di Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kita sudah mengamankan pelaku, kita masih melakukan pemeriksaan. Mungkin nanti keterangan lanjut bisa share kembali pada rekan-rekan semua," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono kepada wartawan di Polres Tangsel, Senin (10/8/2020).

Awas! Ada Penembakan Misterius di Tangerang Selatan

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga pelaku yang ditangkap, yakni CA, 10, CA, 19, dan EV, 27. Penangkapan ketiganya dipimpin langsung oleh Kasatreskrim AKP Muharram Wibisono.

"Kita masih pengembangan," kata Muharram Wibisono dilansir dari Detik.com.

Ia menambahkan, ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda. "Di salah satu apartemen dan juga ada di rumah," imbuhnya.

Sementara Wibisono belum menjelaskan soal motif penembakan tersebut. Saat ini ketiga pelaku masih diperiksa di Polres Tangsel.

Sesalkan Kerusuhan di Solo, Ganjar: Usut Kasus Pengeroyokan Habib!

Sebagaimana diketahui, rentetan penembakan misterius di tujuh lokasi di Tangsel menimbulkan tujuh korban luka. Salah satu korban adalah seorang mahasiswa.

"Jadi memang ada beberapa korban [penembakan misterius], salah satunya juga tercatat sebagai mahasiswa," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan, Sabtu (8/8/2020).

Peluru Mimis

Iman mengatakan, para korban penembakan misterius terkena peluru mimis atau timah kaliber 4,5 milimeter. Peluru ini biasa digunakan untuk senapan angin.

"Diduga dari tembakan dengan menggunakan peluru mimis," kata Iman dilansir dari Detik.com.

Pilkades Boyolali Siap Digelar, Para Calon Sudah Ditetapkan

"Dugaannya (peluru mimis) berasal dari senapan angin atau bisa juga dari airsoft gun," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan dalam keterangannya, Sabtu.

Iman mengatakan, penembakan di Tangerang Selatan diduga dilakukan dari jarak yang tidak cukup jauh. "Diduga di bawah jarak 10 meter," kata Iman.

Peristiwa penembakan misterius itu terjadi di tujuh wilayah. Di antaranya di Jl Raya Serpong, Jembatan Debris dan di Pagedangan. Kejadian tersebut terjadi pada setiap akhir pekan selama tiga pekan terakhir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya