SOLOPOS.COM - ilustrasi penculikan (Freepik)

Solopos.com, MADIUN — Tiga pelaku penculikan pengusaha asal Jakarta telah dibekuk aparat Polres Madiun. Polisi masih mengejar satu pelaku penculikan dengan cara menyekap korban di mobil dan berkeliling pulau Jawa itu.

Ternyata antara pelaku dan korban saling mengenal. Mereka sempat terlibat dalam bisnis bersama di Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka ini saling kenal. Korban dan pelaku dulu sempat bekerja sama dalam usaha. Mereka punya hubungan kerja,” kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama kepada Solopos.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga: 2 Bocah Madiun Curi Uang Panti Asuhan Rp102 Juta untuk Main Game Online dan Beli Motor

Ekspedisi Mudik 2024

Korban yang bernama Hendra Halim itu awalnya janjian dengan pelaku yang dikenalnya itu dalam transaksi jual beli mobil. Setibanya di lokasi pertemuan, korban langsung disekap di mobil dan dibawa keliling sampai akhirnya di Madiun.

Hasil pemeriksaan, lanjut Ryan, motivasi para pelaku melakukan penculikan itu adalah untuk mendapatkan uang. Sejak awal, para pelaku sudah meminta tebusan Rp5 miliar. Kemudian tebusan itu turun hingga Rp50 juta.

“Pelaku sempat mendapatkan uang dari korban Rp10 juta. Uang Rp5 juta dari istri korban dan Rp5 juta dari teman korban,” jelasnya.

Baca Juga: Penculikan Pengusaha Jakarta Terbongkar di Madiun, Ini Kata Saksi

Polisi Masih Mengejar Satu Pelaku

Kepolisian saat ini masih mengejar satu pelaku yang belum ditangkap. Pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa instansi untuk mengejar satu pelaku itu.

Tiga pelaku yang berhasil ditangkap yakni HS, warga Kelurahan Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. AF, warga Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. S, warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sorang pengusaha asal Jakarta menjadi korban penyanderaan oleh sekelompok orang. Pengusaha berinisial HH itu disekap dan disiksa di dalam mobil dari Jakarta hingga sampai di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Walah! Kasus Perceraian di Jombang Tinggi Selama Pandemi

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, membenarkan saat ini pihaknya sedang menangani kasus dugaan penyanderaan. Identitas korban merupakan seorang pengusaha dari Jakarta beusia 38 tahun.

Dia menuturkan aksi penyekapan korban terbongkar pada Rabu (4/8/2021) di wilayah Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Ada empat pelaku dalam penyekapan itu. Mobil yang digunakan untuk menyekap korban Toyota Fortuner hitam berpelat nomor B 1540 BJR.

Saat itu, komplotan penyekap itu sedang berhenti dan turun di salah satu warung kopi di Desa Pajaran untuk istirahat. Dalam kesempatan itu, korban mengambil alih kemudi dan kemudian mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan penuh.

“Sebenarnya korban ini disekap di bagian belakang mobil. Saat para terduga tersangka ini turun dan minum kopi, korban langsung berpindah ke bagian depan dan mengambil kemudi dan kabur,” kata dia, Kamis (5/8/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya