SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pihak sekolah bertindak tegas terkait kasus video dan gambar porno yang dilakukan siswa SMP dan SMA terkemuka di Kota Solo dengan mengembalikan siswa kepada pihak orangtua alias dikeluarkan.

Beradarnya video dan gambar porno siswa SMA dan SMP beberapa waktu lalu, membuat pihak sekolah tidak punya pilihan selain menerapkan aturan secara tegas. Kasus yang melibatkan pelaku dalam video porno tersebut berinisial Irw, 18, siswa SMA N 6 Solo dan Ps, 13, siswi SMP N 1 Solo, saat ini  tengah ditangani pihak Polisi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala SMA N 6 Solo, Makmur Sugeng mengatakan telah ada tindakan tegas dari pihak sekolah terkait kasus tersebut, karena dinilai telah melanggar tata tertib yaitu mencemarkan nama baik sekolah dan konsekuensinya yang bersangkutan harus pindah. Dia mengatakan, pihak sekolah telah menjalin komunikasi dengan keluarga Irw dan mereka telah menerimanya.

“Kami memiliki aturan mengenai tata tertib sekolah dan ada poin-poin yang diterapkan. Untuk kasus pencemaran nama baik sekolah, konsekuensinya adalah dikembalikan pada orangtua,” papar dia ketika dijumpai Espos, Selasa (10/11).

Sementara itu, Kepala SMP N 1 Solo, Haryono ketika dihubungi Espos, Selasa mengaku telah menyerahkan keputusan terkait kasus tersebut pada bidang bimbingan penyuluhan (BP) apakah sanksi yang diberikan kepada yang bersangkutan pihaknya belum dapat menjelaskan. “Saya sudah menyerahkan kasus tersebut kepada bidang BP dan saya belum dapat menjelaskannya apa sanksi yang diberikan,” papar dia.
das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya