SOLOPOS.COM - Petugas Inafis Polda DIY melakukan olah TKP di lokasi kejadian kejahatan jalanan tepatnya di depan kantor Kelurahan Banguntapan, Senin (4/4/2022). (Harianjogja.com/Yosef Leon)

Solopos.com, JOGJA — Terduga pelaku klithih yang menewaskan seorang pelajar SMA di Kota Jogja, Minggu (3/4/2022), diduga adalah anggota geng. Tetapi mereka tidak bergabung pada geng sekolah tertentu.

Polisi menyebut ada lima pelaku yang telah diidentifikasi. “Para pelaku sudah diidentifikasi. Mereka ada dua motor dengan jumlah lima orang. Masih kami buru,” kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolresta Jogja pada Selasa (5/4/2022).

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Aparat kepolisian mengungkap motif dibalik aksi kejahatan jalanan yang menimpa DAA, 17, di Jalan Gedongkuning pada Minggu (3/4/2022) dini hari lalu. Aksi saling mbleyer sepeda motor diduga menjadi pemicu kejadian yang menelan korban jiwa itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Ade mengatakan, kejadian itu bermula saat kelompok korban yang terdiri dari delapan orang dengan lima sepeda motor melakukan aksi balapan di Jalan Ring Road Selatan sekira pukul 01.00 dini hari WIB.

Baca juga: Terkuak! Pelajar Jadi Korban Klithih Jogja Gegara Bleyer Motor & Misuh

Korban

Aksi kejahatan di jalanan itu merenggut nyawa pelajar kelas XI IPS 3 SMA Muhammadiyah 2 Kota Jogja, Daffa Adzin Albasith alias (DAA), 18. Waktu kejadian itu, remaja tersebut hendak membeli makanan untuk sahur. Namun, dibuntuti sekelompok pelaku klitih.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Kota Jogja, Slamet Purwo, mengatakan peristiwa itu berawal saat tiga siswanya, yaitu korban Daffa bersama dua temannya mengendarai dua sepeda motor. Mereka sedianya akan membeli makanan untuk makan sahur karena kebetulan tingga satu indekos di kawasan Jl. Kusumanegara. Nahas, mereka dibuntuti oleh sekelompok pemotor. Tiga remaja itu itu berusaha untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Apa Itu Klitih Sampai Jadi Momok di Jogja?

Korban klithih di Jogja itu dihantam oleh sekelompok pemuda dengan menggunakan gir. Setelah itu temannya yang mengendarai sepeda motor membawa korban ke RSPAU Harjolukito. Setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, pada Minggu (3/4/2022) pukul 09.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Pelajar Tewas Dihantam Gir, Polisi: Pelaku Pemukulan Diduga Geng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya