SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut dan tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, TRENGGALEK — Seorang pelajar yang hanyut terbawa arus Sungai Ngasinan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad pelajar berinisial AR itu ditemukan berjarak sekitar 9,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fahriza, mengatakan jasad pelajar AR ditemukan di pintu Dam Dawung yang masuk wilayah Kelurahan Tamanan, Trenggalek, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 9,5 kilometer dari titik hanyutnya AR.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Korban berhasil kami temukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata dia, Selasa.

Setelah jasad pelajar itu ditemukan, kata Yoni, maka operasi pencarian pun dihentikan.

Jasad pelajar AR ditemukan oleh petugas gabungan beserta masyarakat yang disiagakan di sejumlah titik.

Baca Juga: Konser Dewa 19 di Madiun, Wali Kota: Penonton Terbatas & Wajib Vaksin Booster

“Memang kita siagakan sejumlah petugas dibantu masyarakat di titik-titik tertentu, salah satunya di pintu air Dam Dawung itu,” katanya.

Sebelumnya, petugas gabungan melakukan pencarian terhadap AR dengan menerjunkan 75 personel dan dua perahu karet untuk melakukan penyusuran setelah korban dilaporkan hanyut pada Minggu (20/11/2022) siang. Pencarian kemudian diperluas hingga radius 10 km pada Senin (21/11/2022).

Kapolsek Pogalan, AKP Kaelani, mengatakan penemuan jasad AR sudah dikonfirmasi oleh pihak keluarga setelah dilakukan identifikasi berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian terakhir yang dikenakan korban.

Saat ini jenazah AR sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah disemayamkan.

Baca Juga: 4 Hari Hilang Terseret Arus Sungai Brantas, Pria di Malang Ditemukan Meninggal

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” katanya.

Pelajar AR dilaporkan terpeleset di Sungai Ngasinan usai kerja bakti memperbaiki tanggul jebol bersama puluhan temannya di bantaran sungai itu yang masuk wilayah Kelurahan Tamanan.

Saat itu, korban bermaksud mencuci tangan di pinggir sungai untuk selanjutnya hendak istirahat bersama empat temannya. Nahas korban terpeleset hingga membuat tiga temannya ikut tercebur ke sungai.

“Teman-temannya yang lain berusaha menolong, namun tiga orang berhasil diselamatkan, sementara korban hanyut hingga ditemukan meninggal dunia di Dam Dawung tadi pagi,” kata Kaelani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya