Solopos.com, SRAGEN -- Novin Chandra Pradyta, 16, dan Ardian Syahrul Romadhon, 13, tidak berhenti menyebar virus kebaikan kepada orang lain. Melalui konten di channel Youtube Media Sragen Terkini Official, dua pelajar itu terus menyisihkan uang jajan mereka untuk diberikan kepada orang-orang yang masih harus berjuang mendapat penghasilan di usia senja.
Belum lama ini, Novin dan Ardian mendatangi orang tua bernama Dasinem dengan usia sekitar 75 tahun. Di usia senja itu, Mbah Dasinem masih bekerja sebagai pedagang tape di Pasar Gemolong Sragen.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Saat mengobrol dengan Mbah Dasinem, Novin sedikit menambah volume suaranya. Ini karena pendengaran Mbah Dasinem sudah berkurang seiring bertambahnya usia.
Setelah memborong tape itu, Novin juga menyodorkan amplop berisi sejumlah uang kepada Mbah Dasinem. “Niki rejekine sampeyan Mbah [ini rezeki untuk Anda Mbah],” kata Novin dalam video itu.
Melihat semua dagangannya habis terjual dan mendapatkan amplop berisi uang, Mbah Dasinem sempat tidak percaya. Namun, ia langsung dihampiri pedagang lain dan meyakinkan Mbah Dasinem bahwa amplop itu adalah rezeki untuknya.
Jangan Pernah Malu untuk Bersedekah
Setelah memborong tape milik Mbah Dasinem, Novin lalu membagi-bagikan tape itu kepada pedagang lain di sekitar lokasi. Di akhir video, dia memberi pesan bahwa jangan pernah malu untuk bersedekah meski sedikit jumlahnya.
“Karena selalu ada kebaikan dalam berbagi. Tidak peduli seberapun yang kami berikan,” paparnya.
Konten pertama yang diikuti oleh Salfa Dewi ialah berbagi rezeki kepada seorang penjual tape keliling asal Karanggede Boyolali yang ditemui di jalan Gemolong-Karanggede, tepatnya di Desa Senggrong, Kecamatan Andong, Boyolali.