SOLOPOS.COM - Ilustrasi PTM. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pelajar SMA-SMK di Kota Solo mengeluhkan minimnya jam pembelajaran tatap muka atau PTM yang hanya 2-3 jam. Durasi itu dinilai terlalu singkat, apalagi khusus pelajar SMK juga akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).

Para pelajar tingkat atas itu berharap ada tambahan jam pelajaran tatap muka. Siswa kelas XI SMKN 2 Solo, Dika Ahmad, mengatakan siswa kejuruan membutuhkan pembelajaran yang khusus terkait jurusannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya kalau lebih bagus lagi ditambah jam belajarnya, kan kami habis ini Praktik Kerja Lapangan [PKL], mosok ujug-ujug mlebu terus PKL, kan ya harus ditambah lagi,” katanya diikuti gelak tawa lima kawan sekelasnya saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Bandel! Sudah Diingatkan, Pelajar Solo Tetap Menongkrong Seusai PTM

Salah satu teman Dika, Fatah Nurinsanu, menambahkan ia berharap sekolah lebih menyeimbangkan antara teori dan praktik yang siswa butuhkan, sebab sekolah kejuruan membutuhkan teori khusus untuk praktik. Ia pun berharap durasi PTM SMA-SMK di Solo ditambah.

“Saya sih berharap lebih ditambah lagi untuk pelajaran-pelajaran kejuruannya, biar skill bertambah, kan kami SMK, perlu praktik-praktik,” kata Fatah. Selama tiga hari PTM berlangsung, Fatah dan Dika menilai durasi PTM masih sangat kurang.

Baca Juga: PTM Solo: Kantin Sekolah Masih Tutup, Siswa Harus Bawa Bekal dari Rumah

Ujian Nasional

Kritikan terkait durasi PTM juga disampaikan siswi kelas XII MAN 2 Solo, Afifah Indah. Ia menuturkan sebagai siswi kelas XII, durasi waktu pembelajaran harusnya ditambah karena para siswa akan menghadapi Ujian Nasional (UN).

“Kalau untuk protokol kesehatan di sekolah, saya kira cukup. Sepertinya lebih ditambah saja untuk jamnya, kan kita kelas XII, mau ujian, jadi butuh lebih banyak waktu belajar di sekolah,” tutur Afifah.

Baca Juga: Gerbang Belakang UNS Solo Dibuka Kembali, bakal PTM 100%?

Siswi kelas XII lain, Desvina Salwa, warga Solo Baru, Sukoharjo, menilai durasi PTM SMA-SMK yang hanya dua hingga tiga jam bagi kelas XII sangat kurang, apalagi PTM total tersebut dimulai pada semester genap, semester diadakannya Ujian Nasional.

“Sama sih. Secara teknis tidak ada. Kursi kelas juga berjarak, teman-teman juga sudah pakai masker. Hanya masalah durasi saja yang perlu ditambah,” terang Desvina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya