SOLOPOS.COM - Seorang siswa SMAN 1 Kota Madiun disuntik vaksin Covid-19, Rabu (4/8/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Sekitar 1.000 pelajar SMA/SMK di Kota Madiun mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi pelajar ini menjadi upaya agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.

Vaksinasi Covid-19 bagi usia 12 hingga 17 tahun di Kota Madiun akan menyasar total 17.369 anak. Sedangkan vaksinasi perdana ada 1.000 pelajar SMA/SMK yang mulai disuntik, Rabu (4/8/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan vaksinasi terhadap remaja ini menyesuaikan dengan jumlah dosis yang tersedia. Meski telah disuntik vaksin, para pelajar diminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan.

“Untuk tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19 ya harus disiplin protokol kesehatan. Ini yang penting,” kata Maidi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Rabu kemarin menjadi awal dari vaksinasi pelajar SMA, SMK, dan SLB di seluruh Jawa Timur. “Pastikan seluruh siswa divaksin dan menjaga protokol kesehatan agar virus ini dapat terkendali dna kasus menurun,” kata Khofifah yang dikutip dari siaran pers.

Dia menuturkan ketika vaksinasi bisa tuntas hingga dosis dua kepada seluruh pelajar maka ada kesempatan untuk pembelajaran tatap muka. Terutama bagi peljaar SMK yang sangat bergantung dengan praktik.

Khofifah memantau secara virtual proses vaksinasi pelajar di sekolah-sekolah. Beberapa perwakilan sekolah di Jawa Timur melaporkan pelaksanaan vaksinasi yang targetnya dilakukan kepada 1.000 pelajar yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya