SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo meminta sekolah tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar sekolah secara daring atau online di rumah. Siswa dan guru belum diperkenankan menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan Pemkab Sukoharjo belum memutuskan aktivitas belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka. Saat ini semua aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Sukoharjo masih digelar secara online.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: 84 Narapidana Rutan Kelas II B Kudus Peroleh Remisi HUT RI

“Pembelajaran dilakukan siswa di rumah dan belum diperbolehkan belajar di sekolah karena masih pandemi virus Corona,” ujar Widodo ketika berbincang dengan Solopos.com pada Selasa (17/8/2021).

Guru di Sukoharjo diminta aktif dan kreatif saat memberikan pembelajaran online ke siswa. Apalagi situasinya saat ini masih pandemi corona. Widodo pun meminta guru dan siswa memahami kondisi tersebut. Dikhawatirkan jika dipaksakan maka rawan terjadi penyebaran virus Corona di sekolah.

Pemkab Sukoharjo juga masih merampungkan program vaksinasi bagi tenaga pendidik. Tenaga pendidik yang belum menerima vaksin virus Corona masih ada dikarenakan saat hendak disuntik kesehatannya menurun atau memiliki riwayat penyakit penyerta.

Vaksinasi baru akan dilakukan menunggu kondisi tenaga pendidik itu siap atau dinyatakan sehat oleh dokter. “Sasaran vaksinasi tidak hanya tenaga pendidik saja, tapi sekarang mulai dilaksanakan pemberian vaksin bagi usia 18 tahun ke atas. Sedangkan untuk pelajar belum karena kuota terbatas,” katanya.

Baca Juga: Hindari 2 Sepeda Motor, Pikap Seruduk Angkot di Karanganyar

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan pada prinsipnya semua warga akan divaksin untuk meningkatkan imun. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Termasuk sasaran pelajar yang belum dilakukan karena kuota vaksin terbatas dan belum ada kebijakan dari pemerintah pusat.

Prinsipnya, ujar Etik, saat pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai nanti semua sudah divaksin karena guru-guru juga sudah mendapatkan vaksin. Sehingga, saat PTM dimulai semua elemen yang ada sudah mendapatkan vaksin corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya