SOLOPOS.COM - Kondisi sepeda motor rinsek di kolong bus pada kecelakaan di Jalur Lingkar Boyolali, Rabu (30/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan maut terjadi di jalur lingkar utara Boyolali tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Dukuh Bakungan, Siswodipuran, Boyolali, pada Rabu (30/3/2022) pukul 15.45 WIB. Pengemudi motor meninggal dunia dan pembonceng luka berat.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Purnomo, kecelakaan terjadi antara sepeda motor matic bernomor polisi AD-6994-AHD dengan Bus Hino PO Sinar Jaya bernomor polisi B-7313-TGD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kejadian itu, pengendara sepeda motor yakni NRA, 13 tahun, seorang pelajar yang beralamat Mojosongo, Boyolali, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia. Pelajar itu diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Dishub Boyolali Jaring Pelajar Pelopor, Ini Nama-nama Juaranya

Sementara itu, pembonceng sepeda motor RRP, 15, warga Mojosongo, Boyolali, dilaporkan kritis dan mengalami luka berat di kepala. Ipda Budi dalam pesan yang ia kirim via WhatsApp pada Rabu malam menjelaskan sopir bus, Sarbani, 35, beralamat Kepodang, Widuri, Pemalang, dalam kondisi selamat.

“Kecelakaan terjadi saat pengemudi sepeda motor berjalan dari arah barat ke timur atau dari Jalan Jambu ke Jalan Sudirman, saat melewati jalur lingkar selatan menyeberang di jalan utama kemudian tertabrak bus yang dikemudikan Sarbani,” kata dia. Ipda Budi menambahkan bus berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah SMKN 1 Mojosongo menuju SMA Bhineka Karya Boyolali.

Dugaan sementara, pengemudi sepeda motor diduga lalai saat berkendara. Lebih lanjut menyikapi kejadian itu, Ipda Budi pun mengimbau kepada pengendara dari jalur kecil masuk jalur utama untuk berhati-hati.

Baca juga: Anda Menjual Kendaraan? Ini Saran dari Satlantas Polres Boyolali 

“Untuk imbuannya untuk pengendara dari jalur kecil masuk jalur utama, supaya selalu memperhatikan dan mengutamakan jalur utama. Nanti setelah sampai di jalur utama, tengok kanan-kiri. Ketika aman, baru menyeberang jalan,” imbau Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya