Pekerja Migran Asal Klaten Utara Dipastikan Negatif Omicron

Solopos.com, KLATEN–Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten memastikan pekerja migran Indonesia asal Kecamatan Klaten Utara yang positif Covid-19 tak terpapar varian Omicron. Hingga Rabu (5/1/2022) siang, pekerja migran tersebut masih menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan hasil pemeriksaan sampel pekerja migran itu di laboratorium milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Salatiga sudah keluar. “Hasilnya dia negatif Omicron. Jadi terpapar virus corona varian biasa,” kata Anggit, Rabu (5/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Dinkes juga sudah melakukan pemeriksaan PCR kepada anggota keluarga yang kontak erat dengan pekerja migran terpapar virus corona itu. Hasilnya, empat anggota keluarga tersebut dipastikan negatif Covid-19.

Baca Juga: Angkringan Mbah Yoso Klaten, Berdayakan Warga Kalikebo Terdampak Corona

Anggit mengatakan saat ini warga asal Kecamatan Klaten Utara itu masih menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan sembari menunggu hasil tes PCR evaluasi. “Hari ini swab evaluasi untuk menentukan status isolasinya. Kalau hasilnya negatif, isolasinya selesai dan bisa pulang,” kata dia.

Anggit mengonfirmasikan seorang warga Kecamatan Klaten Utara itu menjadi pekerja migran sebagai teknisi di Azerbaijan. Saat pulang ke Indonesia dari Azerbaijan, pekerja migran tersebut sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19. Pemeriksaan lanjutan dilakukan ketika pekerja migran itu transit di Turki dengan hasil negatif Covid-19.

Sesampainya di Indonesia, pekerja migran tersebut kembali menjalani pemeriksaan dan hasilnya positif Covid-19. Dia kemudian menjalani karantina di salah satu hotel. Belum genap 10 hari masa karantina, dia diperbolehkan pulang ke Klaten.

Baca Juga: Angkringan Mbah Yoso Kalikebo Klaten Andalkan Wedang Rempah

Sesampainya di Klaten, petugas kesehatan lantas melakukan pemeriksaan kepada pekerja migran tersebut dengan hasil masih positif Covid-19. Pekerja migran itu lantas dibawa ke Asrama Haji Donohudan untuk menjalani isolasi sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan varian Covid-19.

“Karena pada 27 Desember 2021 sudah diperiksa di sana [hotel tempat pekerja migran itu menjalani karantina setiba di Indonesia], kami lakukan penegakan protokol dengan pemeriksaan pada 29 Desember 2021 ketika di Klaten sembari melakukan pemeriksaan untuk mengetahui variannya. Hasilnya, dia negatif dari Omicron,” jelas Anggit.