Solopos.com, MEKSIKO — Arkeolog bertopi proyek dan bermasker terlihat sangat berhati-hati menyingkirkan tanah dari tulang besar mammoth di lokasi proyek pembangunan bandara baru Kota Meksiko. Di tempat itu, pekerja konstruksi menemukan ratusan fosil mammoth dan hewan purba lainnya.
Sisa-sisa puluhan makhluk raksasa yang telah punah dan makhluk prasejarah lainnya itu ditemukan di lokasi pembangunan bandara baru Kota Meksiko, dekat pangkalan militer Santa Lucia, Meksiko. Temuan itu dipublikasikan CNN News lewat Instagram, Kamis (3/9/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Arkeolog utama dalam penggalian ini, Ruben Manzanilla, mengatakan sekitar 24.000 tahun lalu, kawasan bandara baru Meksiko itu diduga merupakan padang rumput dan danau yang luas. Manzanilla menggambarkan kawasan berlumpur itu bagaikan surga yang membuat mammoth dan hewan-hewan lain, seperti unta, kuda, dan kerbau tertarik untuk datang dan tinggal.
PNS di Sumsel Galang Dana & Rela Dinikahi demi Lunasi Utang
Selaras dengan itu, kapten militer Jesus Cantoral, pemimpin tim penggalian percaya bahwa hewan-hewan purba raksasa yang telah punah tersebut tertarik oleh sebuah danau yang ada pada zaman prasejarah. “Lebih dari 100 mammoth, unta, kuda, bison, ikan, burung, antelop, dan hewan pengerat telah ditemukan,” ujarnya.
Dikutip dari MSN, total fosil—tulang yang telah membatu karena mengalami pengapuran—ditemukan. Kabarnya mencapai 194 buah. Penggalian besar-besaran dikabarkan telah dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2019 lalu.
Menurut para ahli, sebagian besar sisa hewan yang ditemukan di lokasi tersebut diyakini telah menjelajahi bumi antara 10.000 dan 25.000 tahun yang lalu.
Tak Hanya Yopie Latul, Para Selebritas Ini Juga Terbunuh Covid-19
Pihak berwenang berencana memajang sisa-sisa peninggalan purbakala tersebut di museum bandara. Untuk memenuhi rencana tersebut, pemerintah telah menugaskan badan militer pengawas pembangunan bandara baru itu merancang museum yang akan digunakan untuk memamerkan koleksi kerangka mammoth serta sisa-sisa hewan purba lainnya.
Terjebak Lumpur
ne; width:100%;" target="_blank">rmal; font-weight:550; line-height:18px;"> View this post on Instagrampx 0 0 0; padding:0 4px;"> rmal; font-weightrmal; line-height:17px; text-decorationne; word-wrap:break-word;" target="_blank">This "mammoth graveyard" has been uncovered on the building site of Mexico City's new airport. Archaeologists were called in after "enormous bones" of "more than 100 mammoths" were found in the area, which sits on an ancient lake bed. Most of the uncovered animals are believed to have roamed the Earth between 10,000 and 25,000 years ago, with experts suggesting they were drawn there by food and water provided by a lake. "The place had a lot of natural resources, enough for these individuals to survive for a long time and for many generations,"archaeologist Araceli Yanez told AFP. She added that the area became muddy in the winter, trapping the giant mammals who would starve. While it was unfortunate for the animals, Araceli says the lake has preserved the remains in very good condition, which will eventually be showcased in the new airport. (EPA/Getty Images) #Mammoth #Mexico #Nature #BBCNews px; overflow:hidden; paddingpx 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-spacewrap;">A post shared by rmal; font-weightrmal; line-height:17px;" target="_blank"> BBC News (@bbcnews) on