SOLOPOS.COM - (Espos/ Indah Septiyaning Wardani )

Solopos.com, JAKARTA–Sebagian besar harga barang kebutuhan pokok masih tinggi hingga pekan kedua Ramadan.

Baca Juga: Kadin Minta Pemerintah Tanggung PPN 11 Persen Bahan Pokok dan Migor

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan, harga daging sapi paha belakang, daging ayam ras, cabai dan bawang merah terlihat mengalami penurunan yang tipis.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, kedelai impor, tepung terigu hingga telur ayam ras tidak mengalami perubahan selama tiga hari terakhir.

Harga gula pasir, minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana masing-masing Rp14,700 per kilogram, Rp18.200 per liter dan Rp23.800 per liter dalam rentang 13 April 2022 hingga 14 April 2022.

Baca Juga: Sentil Jokowi, Puan Ingatkan Soal Harga Bahan Pokok Meningkat

Selanjutnya, harga kedelai impor, tepung terigu, dan telur ayam ras masing-masing stagnan di angka Rp13.000 per kilogram, Rp11.300 per kilogram dan Rp26.000 per kilogram.

Hanya, minyak goreng kemasan premium dan bawang putih honan mengalami kenaikan harga masing-masing menjadi Rp26.400 per liter atau naik 0,38% dan Rp31.200 atau naik 0,32% dibandingkan hari sebelumnya.

Kendati demikian, Kemendag mencatatkan penurunan harga di sejumlah bahan pokok seperti daging sapi paha belakang turun 0,15% menjadi Rp132.400 per kilogram, daging ayam ras turun 1,06% menjadi Rp37.200 per kilogram, cabai merah besar turun 3,02% menjadi Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah turun 2,61% menjadi Rp52.300 per kilogram dan bawang merah turun 0,58% menjadi Rp34.100 per kilogram.

Baca Juga: Presiden Cek Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan di Magelang

Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta melaporkan harga minyak goreng subsidi sudah menyentuh di angka Rp18.000 per liter hingga Rp20.000 per liter pada pekan ini.

Malahan, DPW Ikappi DKI Jakarta mengidentifikasi terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi itu di sejumlah pasar. Ketua DPW Ikappi DKI Jakarta Miftahudin mengatakan sejumlah pasar di berbagai daerah melaporkan adanya kelangkaan stok akibat pasokan yang minim dari distributor. Sementara, permintaan masyarakat selama lebaran tahun ini relatif kembali tinggi.

“Kami melihat fakta bahwa HET Minyak Goreng Curah masih tembus lebih dari Rp18.000 per liter sampai Rp20.000 per liter di berbagai daerah bahkan masih terjadi kelangkaan di mana-mana, yang artinya pemerintah belum konsisten dalam pemerataan kebijakan dan tidak fokus menyelesaikan persoalan,” kata Miftahudin melalui siaran pers, Rabu (13/4/2022).

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Mayoritas Barang Kebutuhan Pokok Tertahan Tinggi Pekan Ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya