SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTULLetak SD Cimpon di Desa Tirtosari Kecamatan Kretek, Bantul yang lebih rendah dari lokasi sekitarnya membuat sekolah ini terendam banjir sejak Jumat (20/12/2013).

Untuk mengatasi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Dasar Bantul dan meninjau langsung lokasi banjir. Menurut dia, langkah penyedotan air di lokasi dipandang tidak memungkinkan. Pasalnya, lokasi SD berada di dataran yang relatif lebih rendah dari lokasi sekitarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi kami akan pantau terus jika tidak segera surut kami tetap lakukan penyedotan. Itu pun kalau dilakukan saat hujan deras jelas tidak efektif,” ungkap Dwi, Sabtu (21/12/2013).

Selanjutnya Dwi mengingatkan mulai pekan depan hingga Januari 2014 merupakan masa puncak memasuki musim penghujan. Masyarakat Bantul diharapkan mewaspadai curah hujan tinggi dan ancaman banjir di sejumlah wilayah di Bantul. Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana terus meningkatkan mewaspadai turunnya hujan yang intensitasnya masih tinggi.

“Hujan perlu terus waspadai karena saat ini termasuk puncak musim hujan sampai Januari nanti,” katanya.

Dwi yang melansir informasi diperoleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja mengatakan, intensitas hujan di DIY masih akan tinggi hingga Januari 2014. Pihaknya telah menyiagakan personel BPBD serta mengoptimalkan peranan desa siaga di 17 kecamatan guna bersiap kemungkinan sewaktu-waktu banjir menerjang.

Kawasan rawan banjir di Bantul sendiri telah dipetakan seperti di antaranya Sewon, Banguntapan, Kasihan, Bantul dan wilayah-wilayah lain yang dekat atau dilalui sungai besar baik Progo, Oyo dan juga Winongo. Kewaspadaan juga dituntut untuk beberapa lokasi rawan longsor seperti Piyungan, Dlingo, Pleret, Imogiri dan Pajangan. Adapun rawan bencana angin seperti Pleret, Jetis, Pandak dan Pundong yang banyak hamparan luas sawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya