SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng (freepik)

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah akan mendistribusikan 20.100 liter minyak goreng melalui operasi pasar secara bertahap pada Jumat-Selasa (4-8/3/2022).

Operasi pasar 20.100 liter minyak goreng itu dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kabupaten Bantul, DIY. Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana, menjelaskan operasi pasar minyak goreng mulai Jumat (4/3/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Bantul menjadi titik pertama operasi pasar minyak goreng dengan alokasi 2.000 liter. Agus menyebut operasi pasar yang diselenggarakan di 13 lokasi itu sebagian besar berada di wilayah kantong kemiskinan.

Baca Juga : Operasi Pasar 1.800 Liter Minyak Goreng di Sragen, Hanya 1 Liter/Kupon

“Ada yang tidak [kantong kemiskinan]. Jadi kemarin kan mau saya arahkan di kantong kemiskinan, tetapi ternyata datanya belum siap,” terang Agus.

Dengan alokasi 20.100 liter, Agus berharap operasi pasar minyak goreng dapat membantu menuntaskan persoalan kelangkaan minyak. “Meskipun sedikit, kalau itu nanti kontinu insya Allah membantu kelangkaan karena di beberapa tempat sudah mulai tidak ada,” ujarnya.

“Apapagi menjelang puasa Ramadan, mudah-mudahan ketersediaan minyak ada. Sehingga masyarakat tidak terlalu risau. Karena kan kalau Ramadan itu kebutuhannya meningkat,” imbuh dia.

Baca Juga : Operasi Pasar 8.000 Liter Minyak Goreng Curah di Madiun, Ini Sasarannya

Kabid Sarana Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Arum Bidayati, menerangkan minyak goreng yang didistribusikan dalam operasi pasar itu dari Bulog. “Karena dari Bulog, langsung ke masyarakat umum. Dropping ke Kantor Kalurahan,” jelasnya.

Warga tidak dikenakan syarat khusus untuk membeli. Namun, setiap pembeli dibatasi dua liter minyak goreng per keluarga. Arum memerinci lokasi operasi pasar minyak goreng, yakni Wijirejo Pandak sebanyak 2.000 liter, Gadingharjo Sanden 1.600 liter, dan Guwosari Pajangan 1.500 liter.

Kemudian, Serowajan Banguntapan alokasi 600 liter, Selopamioro Imogiri dengan alokasi 1.900 liter, dan Ringinharjo Bantul alokasi 1.500 liter. Lalu, Patalan Jetis 1.500 liter dan beberapa lokasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya