SOLOPOS.COM - Jembatan Jurug A juga ditutup dengan barrier beton pada Selasa (20/9/2022) malam. (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO — Jembatan Jurug A yang berada di atas Bengawan Solo, saat ini sedang terus diuji coba dan terus dipantau. Nantinya, Jembatan Jurug A dioperasikan untuk dilewati kendaraan roda dua sebagai jembatan darurat saat Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo saat ini ditutup karena sedang diperbaiki.

Selain itu, adanya Jembatan Jurug A diharapkan juga bisa menjadi jalur alternatif tambahan selain Jembatan Sasak. Pasalnya, Jembatan Sasak dianggap mengabaikan aspek keselamatan dari pengguna jalan, meski demikian, warga Kota Solo harus bersabar setidaknya sampa uji coba Jembatan Jurug A rampung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Construction Manager (CM) PT Baja Titian Utama area Jawa Tengah, M. Fathoni Jalaluddin, uji coba Jembatan Jurug A setidaknya memakan waktu hingga dua pekan dan saat ini, pengujian statis kekuatan Jembatan Jurug A masih terus dilakukan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini pengujian masih terus dilakukan, karena memang memakan waktu hingga dua pekan. Sebenarnya pengujian sudah kami lakukan dari pekan lalu, jadi kemungkinan pekan depan hasilnya sudah bisa kelihatan,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis (6/10/2022).

Nantinya setelah uji coba selesai dilakukan, data kekuatan Jembatan Jurug A diberikan kepada Dinas Perhubungan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo.

“Kalau hasil uji sudah keluar nantinya kita serahkan kepada DPUPR Kota Solo untuk segera dioperasikan dan dilalui sepeda motor,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, menjelaskan dengan dibukanya Jembatan Jurug A untuk jembatan darurat diharapkan beban di Jembatan Jurug C bisa berkurang.

“Jadi sekalian meluruskan, jembatan darurat itu tidak dibangun di Beton, tapi jembatan darurat itu adalah Jembatan Jurug A yang saat ini sedang dipantau dan diuji coba oleh PT Bukaka. Memang dibutuhkan jembatan darurat terutama untuk pengendara roda dua, sehingga Jembatan Jurug C bebannya bisa berkurang,” ujarnya pada Selasa (4/10/2022).

Mengenai kapan Jurug A bisa mulai digunakan, Nur Basuki mengaku belum mengetahui secara pasti. Menurut Nur Basuki, Jembatan Jurug A masih memiliki potensi dilewati kendaraan roda dua. Meskipun demikian, diperlukan uji coba guna memastikan kesiapan dari Jurug A.

“Kalau kapannya ya menunggu hasil uji coba dari PT Bukaka seperti apa hasilnya. Jembatan Jurug A kita sudah lihat potensinya masih bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, ya itu tadi perlu kajian untuk memastikan dulu kesiapan dari Jembatan Jurug A seperti apa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya