SOLOPOS.COM - Pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi, yang dilaporkan hilang selama 11 hari. (semarangkota.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng memastikan penyelidikan dugaan korupsi pengalihan aset di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap berjalan. Kendati, salah satu saksi kasus itu, Iwan Boedi Paulus, yang merupakan pegawai Bapenda Kota Semarang dilaporkan hilang dan diduga dibunuh hingga mayatnya ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di kawasan Marina.

“Penyelidikan tidak terpengaruh, tetap diproses,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagyo, Senin (12/9/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, Iwan Boedi yang dilaporkan hilang sejak 24 Agutuss 2022, bukan satu-satunya saksi yang dibutuhkan keterangannya untuk mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi pada 2010 itu. Ia mengaku sudah ada saksi lain yang dimintai keterangan dan seluruh pihak yang dimintai keterangan selama perkara itu merupakan saksi penting.

Ia menjelaskan Iwan Boedi merupakan salah seorang saksi dugaan korupsi yang dijadwalkan untuk dimintai keterangan pada pemeriksaan 25 Agustus 2022. Pemeriksaan 25 Agustus itu, lanjut dia, merupakan panggilan resmi kepada yang bersangkutan.

Meski demikian, menurut dia, kepolisian sudah menjalin komunikasi dengan Iwan Budi berkaitan dengan penyelidikan perkara tersebut.

Baca juga: Tes DNA Jenazah Tanpa Kepala di Semarang Dilakukan Puslabfor Mabes Polri

Adapun berkaitan dengan temuan mayat tanpa kepala dalam kondisi hangus di kawasan Marina, Kota Semarang, yang mengarah pada Iwan Boedi, Dwi menyebut tidak menutup kemungkinan hal tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi yang sedang ditanganinya.

Meski demikian, ia masih menunggu kepastian identitas mayat tersebut berdasarkan pemeriksaan DNA.

Sebelumnya, mayat tanpa kepala dalam kondisi hangus bersama sebuah sepeda motor ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9/2022) malam.

Baca juga: Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Semarang Picu Reaksi Komisi III DPR

Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family. Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya