SOLOPOS.COM - Mahasiswa Upgris mengamen di samping lampu merah Jl. M.T. Haryono, akhir pekan lalu. Aksi ini digelar untuk menggalang dana korban kabut asap. (Semarangpos.com/GMNI Upgris)

Semarangpos.com, SEMARANG — Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra menggerakan sejumlah mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris) untuk menggalang dana bagi para korban.

Uniknya, proses penggalangan dana itu tidak dilakukan hanya dengan cara meminta-minta. Penggalangan dana dilakukan mahasiswa Upgris dengan cara menggelar pertunjukkan seni di beberapa lokasi seperti samping Traffick Light Bangkong dan taman Gedung Pusat Upgris, Sabtu (21/9/2019) dan Senin (23/9/2019).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Koordinator aksi, Dicky Tifani Badi, mengatakan aksi penggalangan dana itu dilakukan mahasiswa Upgris yang tergabung dalam beberapa kelompok seperti Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB), PMII, KAMMI, dan Sapma PP Upgris.

Ekspedisi Mudik 2024

“Penggalangan dana ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat Kalimantan dan Sumatra yang terkena kabut asap akibat kebakaran hutan,” ujar Dicky dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Kamis (26/9/2019).

Dicky mengatakan penggalang dana dilakukan melalui berbagai aksi, seperti pertunjukkan musik atau mengamen di Traffic Light Bangkong Jl. M.T. Haryono yang dilakukan Marhaen Acoustic. Selain itu, penggalangan dana juga dilakukan melalui pembacaan puisi oleh Ketua GMNI DPK Upgris, Ahmad Hidayat.

“Selama aksi peserta juga mengenakan masker sebagai simbolis korban dari kabut asap di Kalimantan dan Sumatra,” ujarnya.

Selain penggalangan dana. GMNI DPK Upgris juga akan menggelar diskusi terkait iklim dan peraturan. “Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan ini. Selain itu, semoga masyarakat Kalimantan dan Sumatra yang terdampak kabut asap selalu menjaga kesehatannya,” ujar Dicky.

Sementara itu, dari kegiatan itu mahasiswa Upgris mampu mengumpulkan dana Rp1.545.000. Dana sebanyak itu akan disalurkan kepada korban kabut asap melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (Laziz NU).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya