SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Boyolali, Marni, 46, mengecek cabai yang dijualnya, Senin (6/6/2022).(Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Harga cabai rawit merah di Boyolali meroket hingga menembus Rp90.000 per kilogram pada hari ini, Senin (6/6/2022). Kenaikan harga komoditas tersebut diperkirakan masih akan terjadi hingga menyentuh Rp100.000 per kilogram.

Perkiraan terkait kenaikan harga cabai tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang di Pasar Boyolali, Sumar, 28, saat dijumpai Solopos.com di lapaknya, Senin. “Ini mungkin masih bisa naik harganya jadi Rp100.000 per kilogram. Dulu sebelum pandemi bahkan sempat Rp130.000 per kilogram,” kata dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sumar, kenaikan harga tersebut diperkirakan karena stok barang yang ada di pasar induk sayur terbatas dan menjadi rebutan banyak pedagang. Sumar mengatakan pedagang cabai lokal tidak hanya bersaing dengan sesama pedagang lokal. Namun, ada pula pedagang dari Jakarta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Selain itu, penyebabnya karena banyak orang hajatan juga. Dulu kan pandemi enggak boleh ada hajatan, sekarang sudah ada. Jakarta juga sudah ada hajatan, jadi mereka cari ke sini,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan harga cabai rawit merah di tempatnya saat ini menyentuh Rp90.000 per kilogram. Untuk harga eceran, dia menjual Rp.10.000 per ons. Harga tersebut, kata dia, telah naik, dari harga saat Lebaran yang hanya maksimal Rp30.000 per kilogram untuk semua jenis cabai.

Baca juga: Pedas! Harga Cabai di Boyolali Meroket

“Untuk harga cabai rawit hijau dari Rp18.000 ke Rp60.000 per kilogram. Cabai keriting merah Rp26.000 ke Rp60.000 per kilogram kemudian cabai teropong merah dari Rp28.000 ke Rp70.000 per kilogram,” terang dia.

Terkena Penyakit Patek

Sumar mengatakan volume pembelian juga menurun. Jika biasanya dalam sehari ia dapat menjual 15 kilogram cabai dalam sehari, sekarang dagangannya hanya laku lima kilogram dalam sehari.

Sementara itu, pedagang lain di Pasar Boyolali, Marni, 46, mengungkapkan harga cabai di tempatnya juga mengalami kenaikan dibanding empat hari yang lalu. “Cabai rawit merah naik jadi Rp90.000 dari Rp65.000 per kilogram. Kemudian cabai merah keriting dari Rp45.000 sekarang Rp60.000 per kilogram,” kata dia.

Baca juga: 1.000 Anggota DMC Awesome Soloraya Geruduk Pandeyan Boyolali, Kenapa?

Ia melanjutkan harga cabai rawit hijau naik dari Rp30.000 menjadi Rp60.000 per kilogram dan harga cabai hijau keriting naik dari Rp20.000 ke Rp30.000 per kilogram. Marni mengungkapkan penyebab kenaikan harga tersebut karena banyak cabai yang terkena penyakit patek sehingga cabai sehat makin sedikit.

Selain itu, Marni mengungkapkan saat ini sudah banyak hajatan sehingga banyak orang yang membutuhkan cabai. “Saya juga membawa cabai makin sedikit, biasanya bawa lima kilogram sekarang tiga kilogram,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya