SOLOPOS.COM - Deretan selter Manahan, Solo telah dibongkar dan rata dengan tanah, Jumat (27/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Para pedagang kaki lima (PKL) Selter Manahan Solo yang sudah dibongkar untuk penataan ulang saat ini terpencar di berbagai tempat. Sebagian dari mereka ada yang menyewa tempat di Jl Menteri Supeno No 25, sedangkan pedagang lainnya ada yang berjualan di rumah, menyewa di tempat lain, atau malah libur berjualan.

Ketua Paguyuban Pedagang Selter Manahan Guyub Rukun, Sudarto, mengatakan beberapa PKL yang ia ketahui berada di kawasan arah pertigaan Pasar Nongko. Darto mengaku tidak tahu persis di mana saja PKL anggota paguyuban Guyub Rukun Manahan berjualan saat ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau untuk persisnya ke mana saya kurang tahu sih, karena sudah lama enggak koordinasi. Cuma kami ada WA group, tapi mau ke mana aja terserah.Kan ada yang ngontrak, terus ada lagi yang ada di pertigaan yang menuju arah Pasar Nongko. Di pojokan situ ada dua teman kami,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Rabu (8/6/2022).

Darto mengatakan selain mengontrak, pedagang selter Manahan Solo itu kemungkinan besar berjualan di rumah, bahkan ada yang berjualan secara online.

“Jadi setahu saya ya itu tadi ya, mereka jualan di rumah atau via online, ada juga di Sumber, di perkampungan-perkampungan jadi kan mungkin perhitungannya kalau di kawasan kan mahal gitu ngontraknya jadi mereka memutuskan berjualan di perkampungan-perkampungan gitu,” paparnya.

Baca Juga: PKL Selter Manahan Solo Ngumpul di Menteri Supeno 25, Ada Langgananmu?

Memasang Spanduk

Darto menambahkan untuk memudahkan pelanggan mencari lapak PKL yang sudah pindah, mereka memasang spanduk di sekitar kawasan tempatnya berjualan mereka dahulu. “Kita cuma ngandelke spanduk yang pindah ke mana, pindah ke mana, seperti itu,” ucapnya.

Pedagang selter Manahan Solo yang tergabung dalam Paguyuban Guyub Rukun, kata Darto, mayoritas merupakan warga Solo. Hanya sekitar 20% yang berasal dari luar Kota Solo.

“Mayoritas pedagang dari Mojosongo, Sumber, dari kawasan Jebres juga ada, terus kalau di luar Solo ada Baki, Gagaksipat Boyolali, juga ada, campur. Tapi sebagian besar Solo,” ucapnya.

Baca Juga: Di Tempat Sementara, PKL Selter Manahan Solo Ngaku Malah Lebih Laris

Seperti diketahui, saat ini Selter PKL Manahan Solo sudah dibongkar untuk proses penataan yang dipusatkan di Jl KS Tubun, barat Stadion Manahan. Sementara Jl Menteri Supeno nantinya bersih dari PKL.

Sebagian pedagang sebelumnya diketahui menyewa tempat bersama di Jl Menteri Supeno No 25, Solo. Mereka di antaranya ada pedagang mi ayam, pecel ndeso, cabuk rambak, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya