SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menyelesaikan bangunan kios pasar darurat bagi pedagang Pasar Matesih, Karanganyar, Sabtu (16/7/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pedagang Pasar Matesih akan pindah ke pasar darurat pada pekan ini.

Solopos.com, KARANGANYAR – Pedagang Pasar Matesih, Karanganyar, belum juga pindah ke pasar darurat di Pasar Matesih, Sabtu (16/7/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka berencana menempati pasar darurat mendekati Rabu (20/7/2016). Pantauan Solopos.com, Sabtu siang, sejumlah pekerja sibuk menyempurnakan bangunan kios, dan los, pasar darurat.

Sedangkan beberapa pedagang melihat-lihat kondisi kios, dan los pasar. Ada juga sejumlah pedagang yang melihat kertas pengumuman penempatan pedagang yang ditempel di pintu masuk pasar.

Salah seorang pedagang, Suwarno, mengaku baru akan pindah ke pasar darurat mendekati Rabu pekan ini. “Batas akhir waktu pindah ke pasar darurat tanggal 20 Juli,” ujar dia kepada Solopos.com.

Dia mengakui hingga Sabtu belum ada pedagang yang pindah ke pasar darurat. Pedagang pakaian tersebut mendapat jatah satu los berukuran sekitar 1,5×1,75 meter persegi.

Suwarno berharap omzetnya berjualan di pasar darurat tak merosot. Dia juga berharap tahapan pembangunan Pasar Matesih berjalan baik, sehingga akhir tahun sudah rampung.

Sedangkan Kepala Disperindagkop dan UMKM Karanganyar, Larmanto, mengonfirmasi batas akhir waktu pindah ke pasar darurat Rabu mendatang. Pedagang diminta bersiap-siap.

“Batas akhir waktu pindah untuk pedagang Pasar Matesih 20 Juli 2016. Tapi sesuai arahan Pak Bupati, itu tidak harga mati. Kami beri toleransi hingga 25 Juli 2016,” tutur dia via ponsel.

Larmanto menjelaskan pengerjaan proyek pembangunan pasar darurat masih dalam tahap penyempurnaan. Hal itu terjadi lantaran batas waktu kontrak kerja yang jatuh pada 25 Juli 2016.

“Toleransi pindah ke pasar darurat kami berikan hingga 25 Juli lantaran kontrak kerja pengerjaan pasar darurat sampai tanggal itu. Di lokasi masih dilakukan pekerjaan proyek,” kata dia. Larmanto menjelaskan untuk pasar darurat Pasar Nglano sudah selesai dikerjakan. Pedagang Pasar Nglano diberi waktu hingga 20 Juli 2016 untuk menempati pasar darurat.

“Untuk pasar darurat Pasar Nglano sudah rampung sejak 9 Juli 2016. Kami minta segera menempati kios dan los yang sudah disiapkan. Batas akhir waktu hingga 20 Juli 2016,” ujar dia.

Sedangkan Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko, dihubungi Solopos.com via ponsel, meminta Pemkab mengawal secara ketat tahapan pembangunan Pasar Nglano dan Psar Matesih.

Tujuannya supaya pengerjaan proyek rampung sesuai jadwal. Sehingga, dia melanjutkan, para pedagang bisa menempati kios dan los pasar baru pada awal tahun 2017.

“Kalau pasar darurat sudah siap ya harus ditempati. Sehingga pembangunan fisik Pasar Matesih dan Pasar Nglano bisa segera dimulai, dan rampung akhir 2016,” ujar politikus PKB itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya