SOLOPOS.COM - Pasar Harjodaksino, Gemblegan, Solo (www.surakarta.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Tim gabungan Pemkab Sukoharjo akan melakukan sweeping di kawasan Solo Baru mulai pukul 00.00 WIB hingga dua pekan mendatang. Hal ini mengantisipasi merebaknya pedagang Pasar Harjodaksino Solo yang menggelar dagangan di kawasan Solo Baru.

Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo telah berkoordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Muspika Grogol dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengenai penutupan Pasar Harjodaksino Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penutupan pasar selama dua pekan ke depan dikhawatirkan memunculkan pedagang dadakan di kawasan Solo Baru.

Geger! Bunga Berbau Bangkai Tumbuh di SD Panularan Solo, Tanaman Apa?

Kondisi ini pernah terjadi saat Pasar Harjodaksijo ditutup Pemkot Solo beberapa bulan lalu karena satu pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami akan menggelar sweeping dari pukul 12.00 malam sampai pagi agar tidak ada pedagang dadakan di Solo Baru," kata Heru ketika berbincang dengan Solopos.com di Sukoharjo pada Senin (26/10/2020).

Sejumlah lokasi dipetakan rawan menjadi tempat pedagang menggelar dagangan seperti kawasan Tanjunganom tepatnya di seputaran Bundaran Patung Ir Soekarno. Petugas nantinya akan berpatroli di wilayah Solo Baru hingga dua pekan mendatang.

Operasi Zebra di Karanganyar Dimulai, 4 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran

Petugas juga akan menghalau pedagang yang bersiap menggelar dagangan di kawasan tersebut. Selain akan menimbulkan kemacetan lalu lintas, keberadaan pedagang dadakan juga rawan memunculkan klaster baru penularan Covid-19.

"Jadi kami akan menghalau pedagang yang niat mau jualan di sana," katanya.

Larangan

Heru meminta kepada pedagang Pasar Hardjodaksino tidak nekat menggelar dagangan di kawasan Solo Baru. Petugas tidak akan segan-segan menindak tegas dan mengamankan barang dagangan apabila pedagang nekat berjualan.

Sosok Wahyu Glece, Pemuda Wonogiri yang Lagu Ciptaannya Dinyanyikan Happy Asmara 

Camat Grogol Bagas Windaryatno mengatakan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan di lokasi tersebut. Mereka melakukan pengawasan sejak pukul 00.00 WIB guna menghalau pedagang agar tak berjualan di sepanjang Jalan Ir Soekarno.

Petugas akan memberikan pembinaan kepada pedagang untuk tidak lagi nekat berjualan di sepanjang Jalan Ir Soekarno. Para pedagang diminta mematuhi imbauan Pemkot Solo untuk melakukan karantina mandiri.

Dari Vatikan, Jusuf Kalla Umrah di Tengah Pandemi

"Pasar ditutup itu kan karena untuk memutus rantai penyebaran Corona. Jadi mestinya pedagang mematuhi itu dulu, jangan lantas berjualan di Solobaru," katanya.

Bagas berharap para pedagang Pasar Hardjodaksino bisa memahami kondisi tersebut sehingga tak lagi nekat menggelar dagangan di kawasan Solo Baru. Petugas Linmas dan Satpol PP akan terus melakukan patroli untuk memastikan kawasan Solo Baru steril dari pasar tiban pedagang Pasar Harjodaksino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya