SOLOPOS.COM - Warga berada di sekitar lokasi Pasar Cepogo yang terbakar Kamis (17/9/2020). Foto diambil Jumat (18/9/2020. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten Boyolali akan membebaskan pembayaran retribusi bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cepogo, selama berada di pasar darurat. Dalam waktu dekat pembangunan pasar darurat akan dilakukan.

Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri, mengatakan keringanan tersebut ditujukan untuk meringankan beban pedagang Pasar Cepogo yang menjadi korban kebakaran. "Kami akan memberi keringanan kepada pedagang. Untuk retribusi sampai akhir tahun ini, untuk yang pasar tengah yang terbakar, tidak ditarik," kata dia kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KPU Solo Sebut Ada Kemungkinan Pemungutan Suara Pilkada 2020 Pakai Kotak Suara Keliling, Setuju Lur?

Direncanakan pedagang Pasar Cepogo yang menjadi korban kebakaran akan ditampun di pasar darurat yang akan dibangun di lokasi bekas kebakaran. Mengenai pembangunan pasar darurat, dia mengatakan akan segera dilakukan saat material atau puing-puing bangunan yang terbakar dibersihkan.

"Pembersihan pasar sudah selesia hari ini [Selasa]. Tinggal nanti pasang pasar daruratnya," tutur Masruri.

Untuk Kemajuan Pembangunan Daerah, Mahfuz: Partai Gelora Siap Berkolaborasi di Pilkada 2020

Setengah bulan pascakebakaran, ditargetkan pasar darurat itu sudah jadi dan bisa dimanfaatkan para pedagang. Selain itu dia mengatakan saat ini Pemkab Boyolali telah melakukan koordinasi dengan perbankan untuk memberikan relaksasi bagi pedagang korban kebakaran.

"Diharapkan bagi pedagang yang memiliki pinjaman, untuk bisa penangguhan pembayaran lah," kata dia.

Diberitakan pada kebakaran yang terjadi pada Kamis (17/9/2020) menyebabkan 41 kios dan 552 los Pasar Cepogo terbakar. Mengenai jumlah kerugian, Masruri belum dapat menyebutkan. "Untuk kerugian belum bisa kami sebutkan," jelasnya.

KPU Klaten: Calon Bupati-Wakil Bupati Dilarang Bawa Massa saat Pengundian Nomor Urut!

Mengenai penataan pasar darurat, sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali, Karsino, mengatakan akan dibangun di atas lahan bekas kebakaran. "Bentuknya nanti dipasang deklit. Untuk penempatannya sesuai lokasi yang dulu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya