Solopos.com, SOLO -- Pedagang segera membangun atap lapak pedagang oprokan di lantai II Pasar Nusukan Solo, Kecamatan Banjarsari, Solo, dengan dana yang diperoleh secara iuran.
Diperkirakan, anggaran pembangunan atap lapak pedagang oprokan Pasar Nusukan Solo yang ambruk diamuk puting puting beliung beberapa hari lalu itu mencapai Rp50 juta.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Lurah Pasar Nusukan Solo, Giyarto, mengatakan sebanyak 73 pedagang sepakat melakukan pembangunan atap pasar senilai Rp50 juta mulai pekan depan.
Kodim Solo Rintis Gerakan #SoloTangguh Empaskan Pandemi
Dia menjelaskan sebelum atap ambruk diterjang angin kencang, para pedagang telah memiliki rencana merenovasi atap tersebut karena bocor. Untuk membiayai renovasi atap, pedagang pasar itu menabung sekitar satu terakhir.
“Kondisi atap bocor dan kami memiliki rencana merenovasi atap. Usia atap lebih dari lima tahun. Iuran yang terkumpul Rp20 juta. Ada kekurangan, renovasi sempat tertunda. Atap ambruk kami memutuskan segera pembangunan besok atau pekan depan,” katanya kepada
Dia menjelaskan mendapatkan pinjaman dari salah satu bank untuk membiayai kekurangan pembangunan atap baru di lantai II Pasar Nusukan Solo.
Pemkot Solo Ajukan PK di Atas PK Tuntaskan Sengketa Lahan Sriwedari
Menurut Giyarto, pedagang oprokan lantai II Pasar Nusukan Solo akan membayar angsuran bank selama enam bulan.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Nusukan, Ganto Suaro, 53, menjelaskan para pedagang yang berjualan terpapar terik matahari saat siang.
Dibangun Secara Swadaya
Para pedagang oprokan Pasar Nusukan kemudian memutuskan membangun atap swadaya di lahan 300 meter persegi tersebut.
“Atap yang ambruk dulunya dibangun secara swadaya oleh pedagang oprokan. Para pedagang dulu pakai payung lalu diizinkan bangun atap,” ungkap dia.
Sebelumnya, puting beliung menyapu lapak pedagang oprokan di lantai II Pasar Nusukan bagian belakang, Senin (13/7/2020) siang, hingga atapnya ambruk berantakan.
BTC Solo Tutup, Pedagang dan Reseller Bingung Cari Tempat Jualan
Namun demikian pada Selasa (14/7/2020), para pedagang oprokan di Pasar Nusukan tetap berjualan kendati tidak ada atap yang melindungi mereka dari embun pagi dan terik matahari.
Salah seorang pedagang di Pasar Nusukan Solo, Saminem, menuturkan saat puting beliung menerpa Senin siang sekitar pukul 12.30 WIB, para pedagang sudah pulang.
"Kemarin teman-teman sudah pada pulang, jadi ya tidak ada yang luka,” tutur Saminem yang berdagang bandeng.