SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sedikitnya 17 orang menjadi kontak erat penjual makanan asal Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, yang meninggal dan dinyatakan positif Covid-19.

17 Orang kontak erat bakul makanan Gonilan Sukoharjo positif Covid-19 itu kini tengah menjalani karantina mandiri dan akan dites swab guna memastikan terdapat infeksi SARS-CoV-2 atau sebaliknya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan bakul makanan asal Gonilan merupakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo melalui penularan transmisi lokal.

Pedagang Makanan Asal Gonilan Sukoharjo Meninggal Kena Covid-19

Sebab bakul makanan di Gonilan ini diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota atau daerah zona merah Covid-19.

"Kemungkinan pedagang [di Gonilan] ini tertular dari pembeli atau pedagang lainnya. Karena yang bersangkutan ini tidak punya riwayat perjalanan ke luar kota, dan ini kasus murni transmisi lokal," katanya kepada Solopos.com, Kamis (6/8/2020)

Yunia mengatakan dalam kesehariannya warga Gonilan tersebut berjualan makanan di rumahnya. Pihaknya kini tengah menelusuri kontak erat pedagang makanan di Gonilan Sukoharjo tersebut.

Polwan Cantik Sukoharjo Rela Jadi Bakul Jamu Gendong Demi Sosialisasi Bahaya Corona

Berdasarkan hasil penelusuran sementara ada 17 orang menjadi kontak erat dengan bakul makanan dari Gonilan Sukoharjo ini. Selain keluarga, juga sejumlah tetangga dan pembeli yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19 itu.

"Data kami sementara ada 17 orang. Mereka sudah kita minta untuk karantina dan akan kita tes swab terutama di kontak erat lini pertama seperti keluarga," katanya.

Menerapkan Protokol Kesehatan

Yunia meminta masyarakat di Kabupaten Sukoharjo meningkatkan kesadaran dengan terus menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan.

Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat, bahkan jumlahnya secara akumulasi mendekati 300 kasus.

Merujuk data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 5 Agustus 2020, secara akumulasi ada 296 kasus atau naik tujuh kasus positif Covid-19 dibanding sehari sebelumnya.

Bawaslu Sukoharjo Gelar Uji Cepat Covid-19 Massal, Ada Apa?

Dimana saat ini kasus positif Covid-19 yang masih aktif menjadi 70 orang.

Terdiri dari 44 orang isolasi mandiri dan 26 warga Sukoharjo menjalani rawat inap di rumah sakit. Sedangkan untuk suspek Covid-19 ada 811 orang yang terdiri dari 53 isolasi mandiri, 39 rawat inap, 705 selesai pemantauan, 14 meninggal, dan 155 swap negatif.

Di sisi lain, kasus positif Covid-19 sembuh juga naik empat orang dari 211 menjadi 216 orang. Begitu juga untuk positif Covid-19 meninggal dunia (MD) bertambah dari 10 menjadi 11 orang.

Masih KLB Corona, Pemkab Sukoharjo Cabut Berbagai Keringanan Pajak dan C

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya