SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pedagangan Kota Solo, Heru Sunardi. (Solopos/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan memulai penataan selter pedagang kaki lima (PKL) Manahan pada Mei mendatang. Pedagang di kawasan tersebut diminta bersiap angkat kaki dari lokasi tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan rencana penataan itu telah disosialisasikan kepada seluruh PKL setempat. “Hari ini kami mengundang PKL Manahan dan kami sampaikan bahwa setelah Lebaran atau Mei sudah harus meninggalkan lokasi,” kata Heru ketika dijumpai Solopos.com di Balai Kota, Senin (14/2/2022).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sesuai kesepakatan bersama, Heru mengatakan pedagang siap meninggalkan lokasi berjualan mereka selama penataan selter Manahan. Pedagang akan libur sementara waktu sampai proses pembangunan rampung.

Baca Juga: Penataan Selter Malah Bikin PKL Manahan Solo Khawatir, Kenapa?

Setelah itu, pedagang akan menempati selter baru yang dibangun Pemkot Solo di kawasan Manahan. Dalam penempatan selter tersebut, Pemkot membuat sejumlah kebijakan. Di antaranya setiap pedagang hanya akan menerima satu tempat di selter baru.

“Jadi meski ada pedagang punya empat tempat, nanti di selter baru hanya dapat jatah satu tempat saja,” katanya. Sesuai konsep, Heru menjelaskan pada penataan itu, selter Manahan, Solo, nanti dibuat layaknya foodcourt yang ada di mal.

Baca Juga: Bakal Ditata Lagi, Begini Awal Mula Munculnya PKL Selter Manahan Solo

Bangunan Letter L

Pemkot akan melibatkan pedagang dalam menyusun desain penataan tersebut. Lokasi selter dibangun letter L di barat pintu masuk Stadion Manahan sisi utara atau Jl Menteri Supeno hingga ke selatan sampai pintu tengah sisi barat (timur Polresta Solo) atau Jl KS Tubun.

“Selter PKL baru nanti representatif, bersih, dan tidak kumuh,” katanya. Ketua Paguyuban Gotong Royong, Koko Kuncoro, mengatakan ada 132 pedagang di selter Manahan Solo yang terdampak penataan tersebut.

Baca Juga: Selter PKL Manahan Solo Ditata Tahun Ini, Jadi Dibangun 2 Lantai?

Para PKL siap mengosongkan lapak setelah Lebaran sesuai hasil sosialisasi terakhir bersama Pemkot Solo. “Kami sepakat akan libur sementara selama proses pembangunan. Dikatakan rugi, memang rugi. Asalkan tetap di Manahan,” katanya.

Koko berharap selter baru selesai dibangun sesuai target waktu yang ditetapkan. Sehingga pedagang bisa kembali berjualan di selter baru. Beberapa pedagang siap mencari lokasi lain sementara waktu sampai pembangunan tersebut rampung dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya