SOLOPOS.COM - Vaksinasi Covid-19 kerja sama PDM Karanganyar dengan PKU Muhammadiyah Karanganyar, Senin (9/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar bersama RS PKU Muhammadiyah pada Senin (9/8/2021), menyuntikkan 5.000 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Lokasi vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac ini di halaman Gedung Al-Madinah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.

Ketua PDM Karanganyar, Muh. Samsuri, menyampaikan kegiatan vaksinasi Covid-19 massal secara cuma-cuma dalam rangka memperingati Milad ke-32 RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Vaksinasi Covid-19 terselenggara kerja sama Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Kementerian Kesehatan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pelaksanaannya di sejumlah PDM dan perguruan tinggi Muhammadiyah. Pergerakan vaksinasi di Karanganyar berkisar 22% maka PDM Karanganyar menginisiasi vaksinasi Covid-19 massal untuk membantu pemerintah. PDM mengajukan 5.000 dosis. Kegiatan ini mulai Senin (9/8/2021) hingga Jumat (13/8/2021),” kata Samsuri melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin.

Baca juga: Aturan PPKM di Karanganyar Masih Sama, Wisata Belum Boleh Beroperasi

Dia mengaku kaget terhadap antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19. Mereka rela mengantre. Bahkan, Samsuri menyampaikan antusiasme masyarakat terbukti dari pendaftaran secara online untuk 5.000 dosis hanya berlangsung lima menit.

Sayangnya, antusiasme masyarakat tidak sebanding dengan pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat ke daerah.

“Ini bukti nyata partisipasi Muhammadiyah membantu percepatan vaksinasi, khususnya di Karanganyar. Vaksinasi menjadi salah satu upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19. Penanganan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar dia.

Mengerahkan Puluhan Tenaga Kesehatan

Vaksinasi akan dilaksanakan selama dua tahap, yakni tahap pertama 2.500 dosis mulai Senin hingga Kamis (9-12/8/2021). Sisanya, 2.500 dosis akan dilakukan mulai Jumat (13/8/2021). RS PKU Muhammadiyah mengerahkan puluhan tenaga kesehatan dan dokter saat kegiatan tersebut.

Baca juga: 500 Difabel di Karanganyar Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Koordinator Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Karanganyar, Pendeta Paulus Purwoto, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lintas agama yang dilakukan PDM Karanganyar. Dia menyebut kegiatan itu sebagai simbol kebersamaan dalam mengatasi pandemi Covid-19.

“Sekali lagi saya salut kepada PDM yang ikut berpartisipasi mengatasi pandemi Covid-19 tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan,” tutur dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat dihubungi Solopos.com, Senin, mengapresiasi langkah Muhammadiyah mendukung program pemerintah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Dia juga mendorong masyarakat untuk mau mengikuti vaksinasi di manapun sesuai ketentuan yang berlaku.

“Ini dalam rangka mempercepat vaksinasi demi mewujudkan herd immunity. Siapa yang melakukan vaksinasi bagi saya tidak mmasalah. Siapapun mangga. Cuma kan mendapatkan vaksin ini susah. Pemerintah juga terbatas,” ujar Bupati.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Masuk Jurang di Karanganyar

Bupati mengklaim pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Karanganyar termasuk cukup tinggi apabila dibandingkan kabupaten lain di Jawa Tengah.

“Karanganyar termasuk lumayan bagus [vaksinasi Covid-19]. Kami akan terus mendorong lewat berbagai elemen,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya