SOLOPOS.COM - Henry Indraguna (Istimewa-Dok. Henry Indraguna)

Solopos.com, SOLO -- Sesumbar PDIP Solo yang menyebut siapapun yang akan melawan calon dari partai tersebut di Pilkada Solo 2020 bakal kalah dan buang-buang uang direspons oleh pengacara Henry Indraguna. Mantan calon anggota legislatif (caleg) Partai Perindo yang akan menjadi calon perseorangan itu mengingatkan PDIP agar tak sombong.

Henry mengingatkan jajaran struktural PDIP agar tidak jemawa dan merasa menang sebelum bertanding. Sebab seseorang terjatuh biasanya bukan karena batu yang besar melainkan karena kerikil kecil. Dia mencontohkan karamnya kapal pesiar Titanic. Saat diklaim kuat dan aman, nyatanya kapal legendaris itu karam di lautan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

"Jadi jangan menyombongkan diri. Kami akan lalukan revolusi milenial, satu suara untuk melakukan perubahan besar di Solo. Jadi hati-hati. Kalau bicara tentang militansi parpol ya boleh saja. Tapi pada akhirnya semua akan kembali kepada rakyat yang menentukan. Dengan apa yang terjadi terhadap rakyat saat ini sudah saatnya kaum milenial bangkit melakukan revolusi besar-besaran," kata dia.

Terkait sindiran struktural PDIP bahwa lawan akan membuang buang uang, Henry sadar akan melawan raksasa. Dirinya ibarat semut kecil yang sedang berjuang untuk mengukir sejarah.

"Saya tetap melangkah karena saya ingin merubah Kota Solo. Merubah rakyat Solo nasibnya agar lebih baik. Regenerasi berikutnya. Regenerasi anak anak kita. Yang commerce menjadi e commerce," ujar dia.

Baca juga: PDIP Solo Klaim Lawan Cuma Buang Duit, Termasuk Gibran?.

Diberitakan sebelumnya oleh Solopos.com, PDIP Solo mengklaim sangat percaya diri menghadapi agenda Pilkada Solo 2020. Siapa pun pasangan calon wali kota/wakil wali kota yang berani melawan paslon PDIP diklaim pasti kalah dan hanya membuang buang uang.

Hal itu dikatakan Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santoso, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Minggu (13/10/2019). "Kami PDIP Banjarsari tidak takut melawan siapa pun lawan. Apakah itu pasangan calon dari jalur independen maupun paslon yang diusung gabungan partai politik. Buang-buang duit saja kalau mau melawan PDIP," tutur dia.

Joko mengingatkan pihak mana pun untuk berpikir ulang bila akan melawan paslon PDIP dalam Pilkada Solo 2020. Sebab selain peluang untuk menang tipis, melawan PDIP dalam pilkada hanya akan menambah utang.

Baca juga: Pengamat: Peluang Henry Indraguna di Pilkada Solo Berat!.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya