SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto (tengah), saat mengumumkan nama-nama pendaftar Pilkada 2020 di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Kamis (12/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S,)

Solopos.com, SEMARANG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali membuktikan dominasinya dengan memenangi pilkada di 17 dari total 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat pascapemungutan suara, Rabu (9/12/2020).

Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, mengatakan 17 pasangan calon (paslon) yang diusung partainya menunjukkan tren menuju kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal ini tentu tidak lepas dari kerja mesin partai,” ujar politikus yang akrab disapa Bambang Pacul itu, Kamis (10/12/2020).

10 Berita Terpopuler : EA Menang Pilkada Sukoharjo Versi Real Count PDIP

Sebelumnya, PDIP menargetkan 15 kemenangan dari 21 kabupaten/kota di Jateng yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Namun berdasarkan hasil quick count, paslon yang diusung PDIP hampir dipastikan meraih kemenangan di 17 kabupaten/kota.

Ke-17 kabupaten/kota itu yakni Boyolali, Kota Semarang, Grobogan, Kebumen, Sragen, Wonosobo, Solo, dan Klaten. Selain itu di Sukoharjo, Demak, Pekalongan, Wonogiri, Kabupaten Semarang, Purbalingga, Rembang, Blora, dan Pekalongan.

Bambang Pacul pun mengapresiasi kinerja mesin partai dalam memenangkan para kandidat tersebut.

India Selidiki Sebab Penyakit Misterius yang Jangkiti 500 Orang

“Dilihat dari hasil, 17 daerah yang menang ini rata-rata mempunyai barisan struktural yang solid dan firm. Ibaratnya, struktural partai adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini pertempuran,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Bidang Pemenangan Pemilu.

Pandemi Tak Kurangi Antusiasme Pemilih

Lebih lanjut, Bambang menambahkan, pilkada kali ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pelaksanaannya pun dilakukan dengan berbagai keterbatasan aturan.

Namun berdasarkan data, pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi.

"Pandemi menyebabkan kecemasan. Dari hasil survei kemarin di angka 70% [partisipasi masyarakat]. Namun dilihat yang hadir ke TPS di atas 60%, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” ujarnya.

Real Count Pilkada Solo 2020: Ini Data Perolehan Suara Gibran-Teguh dan Bajo Per Kecamatan

Bambang Pacul menekankan bagi para kader yang telah terpilih untuk dapat mengoptimalkan peran politik anggaran.

"Tentu akan ada arahan agar kawan-kawan ini dapat mengoptimalkan peran politik anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini kebijakan program dan anggaran kader PDIP harus pro terhadap penguatan wong cilik atau kaum marhaen,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya