SOLOPOS.COM - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diklaim menjadi partai politik (parpol) yang paling banyak berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2020.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Menurutnya, kedua partai berkoalisi di 46 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang. PKB menyusul dengan koalisi bersama PDIP di 37 daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Dari keseluruhan pasangan calon dan wakil calon kepala daerah, kerja sama tertinggi dilakukan dengan Partai Golkar sebanyak 46 daerah, PKB 37 daerah," kata dia dalam konferensi pers seusai pengumuman pasangan calon kepala daerah PDIP gelombang IV, di Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Pabrik Plastik di Salatiga Terbakar, 7 Mobil Damkar Dikerahkan

PDIP menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi di 34 daerah pemilihan dan Gerindra di 33 Daerah. Selain itu, pihaknya berkoalisi dengan Partai Demokrat di 32 daerah, PPP 19 daerah, dan PKS 13 daerah.

"PAN pimpinan Pak Zulhas dan sahabat saya Pak Eddy [Eddy Soeparno Sekjen PAN] itu 34 daerah [koalisi dengan PDIP]," kata Hasto.

Bagi PDIP, lanjut Hasto, gambaran kerja sama dengan sejumlah partai politik itu sesuai dengan sejarah bangsa Indonesia dibentuk. Dia memerinci, mulai dari era Muhammadiyah dan NU dibentuk, lalu kelahiran Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang adalah embrio PDIP, era Orde Baru, hingga saat ini.

Siap-Siap Ya, Karanganyar akan Denda Warga yang Malas Pakai Masker

"Sehingga pemahaman sejarah bagi PDI Perjuangan juga tidak pernah berubah. Meskipun demikian, sesuai dengan fungsi utama partai, maka partai selalu mengedepankan proses kaderisasi yang berlangsung secara sistemik," ujarnya.

 

200-an Kader

Dalam kesempatan itu, Hasto menyebutkan ada sebanyak 200-an lebih kader partainya yang maju di Pilkada Serentak 2020. Baik sebagai calon gubernur, wakil gubernur, hingga wali kota dan bupati.

"Di tingkat kabuputen/kota, calon bupati atau wali kota yang berasal dari kader sendiri itu sebanyak 131 orang, calon wabup dan wawalkot 97. Di tingkat provinsi dari yang sudah diumumkan, calon gubernur ada dua yang dari kader, dan calon wakil gubernur ada 3 orang. Ini juga menunjukkan proses kadersisasi berjalan dengan sistemik," kata Hasto.

Indahnya Curug Silawe, Tempat Mandi Para Bidadari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya