Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia (PDI) didirikan pada 10 Januari 1973, yang merupakan fusi (penggabungan) dari beberapa partai, utamanya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) besutan Presiden Sukarno, yang kemudian berproses menjadi PDI Perjuangan setelah peristiwa Kudatuli pada 1996, dan kini menjadi pemenang Pemilu Legislatif hingga tiga kali, dan pemenang Pilpres sebanyak dua kali.
Selain PNI, PDI juga berisi Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (Partai IPKI) dan juga dua partai keagamaan Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.